Selasa, 26 September 2023
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
wartakita.id
  • 🏠
  • ALAM
  • ARTIKEL
    • KESEHATAN
    • HIBURAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
  • BERITA
    • #CEKFAKTA
    • OLAHRAGA
    • NUSANTARA
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNO
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
wartakita.id
  • 🏠
  • ALAM
  • ARTIKEL
    • KESEHATAN
    • HIBURAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
  • BERITA
    • #CEKFAKTA
    • OLAHRAGA
    • NUSANTARA
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNO
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
wartakita.id
No Result
View All Result
ads ads ads
Home Artikel

Deklarasi Kabupaten Enrekang menjadi Kabupaten Literasi di Sulsel

26 Maret 2016
in Artikel, Makassar Sulsel, Nusantara
Reading Time: 3 mins read
A A
deklarasi kabupaten enrekang menjadi kabupaten literasi di sulsel

deklarasi kabupaten enrekang menjadi kabupaten literasi di sulsel

Wartakita ENREKANG – Di hadapan 500 undangan yang memenuhi kantor dinas pendidikan Kabupaten Enrekang, Bupati Enrekang H. Muslimin Bando membacakan pernyataan resmi kabupaten Enrekang menjadi Kabupaten Literasi di propinsi Sulawesi Selatan.

“Kami, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Enrekang menyatakan diri sebagai Kabupaten Literasi,” tegasnya mengawali pernyataan resmi tersebut (22 Maret 2016). Ditegaskan dalam deklarasi tersebut bahwa pemerintah akan mendorong budaya baca dan meningkatkan minat baca di masyarakat. Pemerintah juga akan membenahi berbagai sarana baca, baik di perpustakaan, di sekolah maupun tempat-tempat strategis di Kabupaten Enrekang.

AI dalam Dunia Jurnalisme Modern, Senjakala bagi Jurnalis?

CIPG dan Fairwork Rilis Fairwork Indonesia Rating 2023

Selebgram Makassar Jadi Tersangka Jaringan Fredy Pratama

Bupati Enrekang, H. Muslimin Bando menandatangani prasasti Kabupaten Enrekang sebagai Kabupaten Literasi

Setelah membacakan deklarasi, bupati juga menandatangani sebuah prasasti pencanangan Enrekang sebagai kabupaten literasi. Hadir dalam deklarasi tersebut Ketua DPRD Enrekang Drs. H. Banteng, Kepala Bappeda, Kepala Arsip dan Perpustakaan, Kabid Dikdas, Kemenag, pengurus IGI dan PGRI, Tim USAID PRIORITAS, tokoh agama, LSM, Komunitas Literasi Enrekang dan lain lain. Hadir pula Satria Dharma, konsultan gerakan literasi Kemendikbud Jakarta dan ketua Forum Literasi Indonesia.

Dalam sambutan resminya, Bupati mengajak guru untuk kreatif membangun minat baca dan memanfaatkan perpustakaan daerah sebaik-baiknya, “Kita telah menambah koleksi-koleksi buku perpustakaan, doronglah siswa, dan semua orang untuk rajin mengunjungi perpustakaan,” ujarnya.

Berbagi pengalaman tentang strategi menggerakkan literasi, Satria Dharma menyatakan memberikan penghargaan pada anak-anak yang aktif membaca buku, akan memotivasi anak terus membiasakan membaca buku. “Orang tua juga perlu meluangkan waktu membaca bersama dengan anak, terutama sebelum tidur,” ujarnya.

Dia menyarankan peserta mulai dari keluarga terdahulu, mendampingi anak-anak membaca setiap saat. “Di negara-negara yang sudah maju, dengan dampingan orang tua, anak-anak rata-rata mampu menamatkan bacaan 1000 judul buku dalam setahun,” tuturnya. Sekolah, menurutnya, harus kreatif menyusun program budaya baca dan memberikan daftar buku bacaan yang bermutu kepada siswa.

Jarot, salah seorang penggiat komunitas literasi Enrekang mengungkapkan, akan turut berpartisipasi dalam gerakan literasi Enrekang dan menyusun program literasi untuk masyarakat Enrekang secara keseluruhan, “Masalah rendahnya minat baca merupakan masalah yang harus diatasi bersama oleh semua elemen masyarakat,” ungkapnya.

Didampingi Ketua Forum Literasi Indonesia, Satria Dharma, Bupat Enrekang H. Muslimin Bando membacakan deklarasi Kabupetan Enrekang sebagai kabupaten Literasi

District Coordinator USAID PRIORITAS Kabupaten Enrekang dan Tana Toraja menyatakan USAID PRIORITAS akan senantiasa terlibat aktif dalam gerakan literasi Enrekang, “Pelatihan buku bacaan berjenjang di 76 SD dan MI di Kabupaten Enrekang, insya Allah akan kita lakukan segera,” ujarnya.

Indonesia merupakan negara yang tingkat literasinya termasuk paling rendah di dunia. Menurut peneltian tahun 2016 yang dilansir oleh Central Connecticut State University, Indonesia berada di urutan ke 60 dari 61 negara yang diteliti. Hanya berada di atas negara Bostwana. “Negara yang literasinya rendah, menurut penelitian tersebut, cenderung kotor, jiwa dan badan warga negaranya menunjukkan kecenderungan kurang gizi, dan suka mengambil tindakan kekerasan dan melanggar HAM,” ujar Bahar. (Ajieb)

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
Tags: bukuEnrekangLiterasiPendidikanSulawesi SelatanUSAIDUSAID PRIORITASwartakita

ARTIKEL TERKAIT

AI dalam Dunia Jurnalisme Modern, Senjakala bagi Jurnalis?
Artikel

AI dalam Dunia Jurnalisme Modern, Senjakala bagi Jurnalis?

25 September 2023
CIPG dan Fairwork Rilis Fairwork Indonesia Rating 2023
Berita

CIPG dan Fairwork Rilis Fairwork Indonesia Rating 2023

21 September 2023
Selebgram Makassar Jadi Tersangka Jaringan Fredy Pratama
Berita

Selebgram Makassar Jadi Tersangka Jaringan Fredy Pratama

20 September 2023
Diikuti 10 Negara, Kepala Bapenda Makassar Jadi Narasumber Pelatihan Pajak di Tokyo
Makassar Sulsel

Diikuti 10 Negara, Kepala Bapenda Makassar Jadi Narasumber Pelatihan Pajak di Tokyo

30 Agustus 2023
Bapenda Makassar Sabet Penghargaan Tingkat Kepatuhan dan Pembayaran Pajak Randis Terbanyak
Makassar Sulsel

Bapenda Makassar Sabet Penghargaan Tingkat Kepatuhan dan Pembayaran Pajak Randis Terbanyak

28 Agustus 2023
Booth Bapenda di F8 Makassar Lampaui Target Transaksi Pembayaran PBB, Capai 2,1 M
Makassar Sulsel

Booth Bapenda di F8 Makassar Lampaui Target Transaksi Pembayaran PBB, Capai 2,1 M

28 Agustus 2023
https://www.youtube.com/watch?v=X4SEeEg658w
AI dalam Dunia Jurnalisme Modern, Senjakala bagi Jurnalis?
Artikel

AI dalam Dunia Jurnalisme Modern, Senjakala bagi Jurnalis?

25 September 2023
Vietnam Gagal Ke 16 Besar, Timnas Indonesia Lolos Walau Kalah 0-1 dari Korea Utara
Sepak Bola

Vietnam Gagal Ke 16 Besar, Timnas Indonesia Lolos Walau Kalah 0-1 dari Korea Utara

25 September 2023
Skenario Timnas U-24 Indonesia Lolos ke 16 Besar Asian Games 2022
Sepak Bola

Skenario Timnas U-24 Indonesia Lolos ke 16 Besar Asian Games 2022

24 September 2023
Polemik dan Rumor Perpanjangan Kontrak Blackpink dengan YG Entertainment
Hiburan

Polemik dan Rumor Perpanjangan Kontrak Blackpink dengan YG Entertainment

23 September 2023

GAYA KITA

Tips Merawat Rambut Sehabis Smoothing, Agar Berkilau dan Lembut Lebih Lama
Gaya

Tips Merawat Rambut Sehabis Smoothing, Agar Berkilau dan Lembut Lebih Lama

15 Januari 2023
Tutorial Makeup dan Sanggul Oma untuk ke Pesta
Gaya

Tutorial Makeup dan Sanggul Oma untuk ke Pesta

3 Juli 2023
Shaggy Cut Kemudian Highlight Coloring
Gaya

Seri Teknik Pewarnaan Rambut: “Highlight”, Bagian 5 dari 10

24 Desember 2022

ESAI REDAKSI

Ketika Udara Bersih Harus Diperjuangkan

Asib Ali Bhore

Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat

Agama dan Kejadian Alam

Tidak Terlalu Cepat Untuk Lailatul Qadr

  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

© 2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • ARTIKEL
    • KESEHATAN
    • HIBURAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
  • BERITA
    • #CEKFAKTA
    • OLAHRAGA
    • NUSANTARA
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNO
  • OTOMOTIF

©2021 wartakita media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version