Minggu, 28 Mei 2023
  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
No Result
View All Result
ads ads ads
Home Berita

Diskusi Foto Dengan Oscar Motuloh, Rangkaian Pameran GFJA “Samaratanna”

2 Mei 2016
in Berita, Makassar Sulsel
Reading Time: 3 mins read
A A
diskusi foto dengan oscar motuloh, rangkaian pameran gfja “samaratanna”

diskusi foto dengan oscar motuloh, rangkaian pameran gfja “samaratanna”

Wartakita, Makassar – Diskusi foto di Gedung Kesenian Makassar semalam (01/05) berlangsung hangat dan akrab. Oscar Matuloh, direktur GFJA (Galeri Fotografi Jurnalistik Antara) dan pendiri organisasi Pewarta Foto Indonesia, memulai materi diskusi dengan koleksi foto-foto bersejarah di masa revolusi kemerdekaan.

Bagaimana fotografer jurnalis LKBN Antara melalui karyanya ikut menentukan keberhasilan dan arah perjuangan di masa itu. Lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Berikut beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari diskusi semalam:

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Belajar Inklusi dan Disabilitas di Singapura

Diterima Dubes RI Untuk Singapura, Bunda PAUD Kota Makassar Bahas Pendidikan

Bunda PAUD Kota Makassar Study Banding Bersama 32 Kepsek di Singapura

Sensor dan Kode Etik Foto Jurnalistik

Jurnalisme warga, media sosial, dan ponsel berkamera bukan ‘musuh’ pewarta foto, kendati kecepatan para jurnalis warga dan netizen menerbitkan beritanya bisa melampaui kecepatan terbit kantor berita dan media besar. Namun jurnalis warga belum semua memiliki kode etik dan nyaris tanpa kaidah bagaimana mestinya sebuah foto yang bisa dikategorikan sebagai foto jurnalistik. Keduanya bisa saling melengkapi. Contoh kasus saat bom Kuningan, kecepatan warga menyiarkan foto-foto korban mendahului semua media, namun tanpa sensor sama sekali. Sebagian media resmi yang mengutip foto tersebut sisa melengkapinya dengan kaidah foto jurnalistik, mengaburkan wajah korban, dan memverifikasi lokasi, waktu, identitas dan lainnya.

Tentang efektivitas censorship, Oscar berpendapat lapisan pertama memang ada di tangan pewarta foto dan jurnalis, lapis kedua berada pada komisi penyiaran, dan lapisan terakhir ada pada kepala dan jari para pembaca berita, lapisan yang tidak bisa disentuh oleh siapapun. Pikiran mesum dan standar moralitas lainnya sulit dikendalikan karena bersifat personal.

Misalnya pada kasus rusuh Sampit. Media, para jurnalis dan fotografer Indonesia telah memiliki kesadaran enggan ‘menyiramkan bensin pada api’ dengan tidak memuat gambar-gambar yang justru bisa memperkeruh suasana.

‘Staging’ dalam Fotografi Jurnalistik

Sebenarnya tidak ada aturan baku bagaimana mestinya sebuah fotografi jurnalistik, baik dalam proses pembuatan, maupun gambar hasil liputan. Satu-satunya kaidah yang sering diajarkan adalah kaidah EDFAT (entire, detail, framing, angle, timing) bisa untuk esai foto atau foto cerita, namun untuk foto tunggal tidak terpakai.

Staging atau penataan subyek foto yang gambarnya akan digunakan sebagai foto jurnalistik sebaiknya dihindari, karena prinsip jurnalistik adalah mengabarkan atau menyampaikan informasi, bukan memodifikasi atau membelokkan informasi, sekalipun tujuannya untuk menguatkan pesan kebaikan.

Hal-hal tersebut masih bisa diraih dengan mengubah sudut pengambilan gambar atau hal lain tanpa mengarahkan subyek. Foto jurnalistik bukan foto salon, gambarnya bisa saja buruk secara teknik fotografi namun pesan gambarnya sampai.

Tentu saja, sensor, aturan, dan kaidah foto jurnalistik bukan sesuatu yang tidak bisa didobrak dan dilanggar. Sebelum melanggar atau mendobrak, pastikan bahwa foto tersebut memang bernilai lebih besar dari segala aturan dan kaidah, atau akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik, minimal menjadi pemicu aliran besar sungai kebaikan. (Foto/artikel : MI/AB)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
Tags: GFJAPewarta Wargasamaratannawartakita

ARTIKEL TERKAIT

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Belajar Inklusi dan Disabilitas di Singapura
Makassar Sulsel

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Belajar Inklusi dan Disabilitas di Singapura

27 Mei 2023
Diterima Dubes RI Untuk Singapura, Bunda PAUD Kota Makassar Bahas Pendidikan
Makassar Sulsel

Diterima Dubes RI Untuk Singapura, Bunda PAUD Kota Makassar Bahas Pendidikan

25 Mei 2023
Bunda PAUD Kota Makassar Study Banding Bersama 32 Kepsek di Singapura
Makassar Sulsel

Bunda PAUD Kota Makassar Study Banding Bersama 32 Kepsek di Singapura

24 Mei 2023
Lautan Manusia Sambut Tim Nasional Indonesia U-22 di SUGBK
Berita

Lautan Manusia Sambut Tim Nasional Indonesia U-22 di SUGBK

19 Mei 2023
Indira Yusuf Ismail Hadiri Hari Kesatuan Gerak PKK ke 51 di Medan
Makassar Sulsel

Indira Yusuf Ismail Hadiri Hari Kesatuan Gerak PKK ke 51 di Medan

17 Mei 2023
Buka Ramadhan May Day Expo, Danny Pomanto: Anak Lorong Paling Mengerti Kepentingan Pekerja
Makassar Sulsel

Buka Ramadhan May Day Expo, Danny Pomanto: Anak Lorong Paling Mengerti Kepentingan Pekerja

16 Mei 2023
https://www.youtube.com/watch?v=X4SEeEg658w
Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Belajar Inklusi dan Disabilitas di Singapura

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Belajar Inklusi dan Disabilitas di Singapura

27 Mei 2023

Diterima Dubes RI Untuk Singapura, Bunda PAUD Kota Makassar Bahas Pendidikan

25 Mei 2023

Bunda PAUD Kota Makassar Study Banding Bersama 32 Kepsek di Singapura

24 Mei 2023

Lautan Manusia Sambut Tim Nasional Indonesia U-22 di SUGBK

19 Mei 2023

Indira Yusuf Ismail Hadiri Hari Kesatuan Gerak PKK ke 51 di Medan

17 Mei 2023

Buka Ramadhan May Day Expo, Danny Pomanto: Anak Lorong Paling Mengerti Kepentingan Pekerja

16 Mei 2023

ESAI REDAKSI

Asib Ali Bhore

Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat

Agama dan Kejadian Alam

Tidak Terlalu Cepat Untuk Lailatul Qadr

Vaatu dan Raava

  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

© 2021 wartakita media

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN

©2021 wartakita media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version