Rabu, 2 Juli 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Warta Otomotif

Teknik Rahasia Pengereman Kecepatan Tinggi Pembalap MotoGP

Teknologi rem ABS (Anti Lock Braking System)

by Warteknet
17/09/2021
in Warta Otomotif
Reading Time: 3 mins read
A A
Teknik Rahasia Pengereman Kecepatan Tinggi Pembalap MotoGP

Wartakita.id – Pengereman tanpa teknik yang tadinya untuk menghindari tubrukan atau terperosok, tanpa teknik yang benar malah pengereman malah akan menjadi sebab pengendara motor mengalami kecelakaan.

Teknologi rem ABS (Anti Lock Braking System) memang telah banyak terpasang di sepeda motor keluaran 5 tahun terakhir yang menggunakan, itu pun serinya berbeda, dan tentu saja berharga lebih mahal.

Troubleshooting Teknologi 101: Tips dan Trik Menghadapi Masalah Digital Umum

Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

Panduan Lengkap Fitur-Fitur Tersembunyi dan unik Google Messages

Menguasai PKXD: Panduan Lengkap untuk Pemula dalam Dunia Virtual

Anti lock Braking dengan mekanisme pengeremannya dapat menghindari penguncian roda ketika dilakukan penghentian laju secara mendadak. Ketika menarik tuas rem secara mendadak, sensor sistem akan mendeteksi roda yang terkunci. Membuat piston rem secara otomatis melepaskan tekanan ke titik normal. Namun, saat roda berputar tekanan piston akan dikeraskan kembali.

Biasanya, proses dari titik normal menuju pengerasan piston ini akan berlangsung dengan cepat.

Bagaimana dengan para pembalap motoGP yang bisa melakukan pengereman dengan sempurna dan aman bahkan dari kecepatan 340 km per jam? Di luar teknologi ABS khusus motor pacu, para pembalap MotoGP mesti punya teknik rahasia pengereman.

3 Cara Pengereman Pembalap MotoGP

Ada tiga cara untuk membuat motor MotoGP terkendali lajunya dari kecepatan 340 km per jam, yakni:

  1. Menggunakan rem depan,
  2. Rem belakang
  3. Dan engine brake

Engine brake adalah teknik pengereman yang bantu oleh putaran mesin. Engine brake membantu memperlambat perputaran roda belakang secara elektronik, dengan cara menurunkan gigi lebih rendah secara bertahap.

Namun, engine brake hanya menyumbang sekitar 20 persen saja untuk membantu pengereman motor dari kecepatan tinggi. Sisanya, didominasi rem depan dengan porsi 70 persen dan rem belakang yang hanya 10 persen saja.

Para pengguna motor di Indonesia sudah sering menemukan kampas rem belakang lebih cepat habis, artinya rem belakang punya porsi lebih tinggi.

Kenapa rem depan dominan porsinya untuk mencegah laju motor menjadi liar tak terkendali saat melakukan pengereman.

Dengan menggunakan rem depan, artinya kontrol motor 100 persen berada di kedua lengan pengemudi, dengan memastikan ban depan punya traksi lebih.

Kemudian, porsi 70 persen tersebut dibantu juga dengan engine brake yang selain membantu pengereman, juga menjaga kesetabilan motor, karena membuat traksi roda belakang tidak berkurang signifikan saat melakukan pengereman.

Sisanya 10 persen, adalah rem belakang. Supporting untuk menghentikan laju emang sedikit, tapi 10 persen ini punya peran penting untuk mengendalikan dan mengarahkan motor saat melakukan pengereman.

There’s more than one way to slowdown a #MotoGP bike ⛔️

Take a closer look at the different types of braking and the control the rider has ???? pic.twitter.com/O1XqLjd8O3

— MotoGP™???? (@MotoGP) April 21, 2018

Bayangkan kalau porsinya dibalik. Rem belakang lebih dominan, maka traksi akan berpusat di roda belakang dan traksi roda depan berkurang drastis. Efeknya? Motor bisa saja tidak bisa berbelok atau tidak bisa diarahkan, sebab kehilangan traksi di roda depan.

Selain minimnya traksi di roda depan, dengan ban belakang yang menjadi pusat pengereman, maka bersiap saja buntut motor bakal bergerak tidak terkendali. Sedikit saja setang berbelok, maka motor dipastikan bakal slip dan melintir.

Itulah, kendati laju motornya 300 km per jam, pembalap motoGP tidak hanya sekadar memperlambat laju motor, tapi juga tetap mampu mengendalikan motornya dengan aman dan tanpa kehilangan kecepatan untuk segera memacu motornya di lintasan balap.

Tags: MOTOGPTeknik Pengereman MotoGPTipstips berkendara
Share7Tweet4Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Pebalap Indonesia Sabet Runner Up Asia Dream Endurance Race

Pebalap Indonesia Sabet Runner Up Asia Dream Endurance Race

06/06/2016
Wartakita Pln Race Gokart Listrik Motivasi Mahasiswa

PLN Tantang Mahasiswa Rancang Gokart Listrik, Dorong Inovasi Kendaraan Ramah Lingkungan

08/11/2024
SIM Indonesia Berlaku di 8 Negara ASEAN Mulai Juni 2025

SIM Indonesia Berlaku di 8 Negara ASEAN Mulai Juni 2025

12/09/2024
Anies Bohong Soal Surat Izin Gelar Formula E di Monas?

Anies Bohong Soal Surat Izin Gelar Formula E di Monas?

14/02/2020
Next Post
Minta Dukungan, Tiga Siswa MAN 1 Wakili Kota Makassar Lomba Asean Robotic Day

Minta Dukungan, Tiga Siswa MAN 1 Wakili Kota Makassar Lomba Asean Robotic Day

Memperkenalkan Budaya Indonesia kepada Generasi Alfa

Memperkenalkan Budaya Indonesia kepada Generasi Alfa

Program Vaksinasi 100 RT Perhari, Danny Target Selesai Dalam 50 Hari

Program Vaksinasi 100 RT Perhari, Danny Target Selesai Dalam 50 Hari

Dinas PU Makassar, Perbaiki Jalan Berlubang Metro Tanjung Bunga

Dinas PU Makassar, Perbaiki Jalan Berlubang Metro Tanjung Bunga

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    2865 shares
    Share 1146 Tweet 716
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1530 shares
    Share 612 Tweet 383
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    2178 shares
    Share 871 Tweet 545
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3235 shares
    Share 1294 Tweet 809
  • 5 Rekomendasi Potongan Rambut Pria saat Melamar Kerja, Rapi, Simpel dan Stylish

    410 shares
    Share 164 Tweet 103
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    987 shares
    Share 395 Tweet 247
  • Kode CMD Untuk Mempercepat Kinerja Laptop

    167 shares
    Share 67 Tweet 42
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1153 shares
    Share 461 Tweet 288
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    753 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ditargetkan 5,3%-5,6% pada 2025

    252 shares
    Share 101 Tweet 63

WARTA-TERKINI

Tips Memilih Lipstik Nude yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang
Gaya

Tips Memilih Lipstik Nude yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang

26/06/2025

Makin Eksotis dengan Tips Memilih Lipstik Nude yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang Memilih lipstik nude yang sempurna untuk kulit...

Read moreDetails

Tutorial Hijab Simple dan Elegan untuk Sehari-hari

DIY Masker Wajah Alami untuk Kulit Glowing

Trik Eyeliner Simpel untuk Mata terlihat Lebih Besar

Inspirasi Gaya Hijab untuk Acara Formal dan Pesta

Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan AI

Simple Routine untuk Kulit Sehat

Tips Membersihkan Smartphone dari Virus dan Malware

Mengenal Hoaks dan Cara Menangkalnya

DIY Masker Rambut Alami untuk Rambut Lebih Berkilau

Panduan Membersihkan dan Mengganti Pasta Thermal CPU

LINGKUNGAN-HIDUP

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia
Alam dan Lingkungan Hidup

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia

13/06/2025

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia: Dari Masalah Jadi Berkah Indonesia, negara kepulauan yang indah, sayangnya masih bergulat dengan masalah sampah....

Read moreDetails

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Kehidupan Kita?

Longsor Gunung Kuda: Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-hari

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.