WARTAKITA.ID – MAKASSAR, Pengidap human immunodeficiency virus infection and acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS) di Kota Makassar bertambah sekitar 100 orang setiap bulannya
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Makassar, Hadarati mengatakan pihaknya memang rutin dan intensif menjaring pengidap HIV/AIDS.
“Setiap bulan itu memang ada peningkatan, karena kita terus mencari. Jadi semua Puskesmas ikut menjaring,” ungkap Hadarati, Senin (12/3/2018).
Terlebih lagi, dengan program fast track dari Kementerian Kesehatan yang mengharuskan Dinkes tingkat kabupaten dan kota untuk menemukan 90 persen penderita penyakit ini di wilayah masing-masing.
Setelah ditemukan, lanjut Hadarati, penderita HIV/AIDS tersebut harus langsung menjalani pengobatan, serta dipastikan bertahan jika menjalani pengobatan itu seumur hidup.
“Makanya, dengan terus melakukan pencarian menjaring kelompok-kelompok beresiko HIV/AIDS, baik secara langsung di lingkungan masyarakat atau melalui fasilitas kesehatan. Tentu penyebaran penyakit ini bisa dikendalikan dengan baik,” pungkasnya.