Sabtu, 15 November 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Kesehatan

Mencegah Virus Nipah Menjadi Pandemi Berikutnya Setelah Covid-19

by Warteknet
19/09/2023
in Kesehatan
Reading Time: 5 mins read
A A

Photo by Fusion Medical Animation on Unsplash

Virus Nipah (NiV) adalah virus yang berasal dari hewan, hasil penelitian menunjukkan sumber utamanya dari kelelawar dan babi, termasuk virus zoonosis atau dapat menyebar ke manusia. Virus ini pertama kali ditemukan di Malaysia pada tahun 1998 dan sejak itu telah menyebabkan beberapa wabah di Asia Tenggara.

Virus Nipah memiliki tingkat kematian yang tinggi, sekitar 40-75%, membuatnya menjadi ancaman serius bagi kesehatan global.

Melihat dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19, penting bagi kita untuk belajar dari pengalaman ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah virus Nipah menjadi pandemi berikutnya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan:

1. Memperkuat Sistem Deteksi Dini

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperkuat sistem pendeteksi dini keberadaan virus Nipah. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan deteksi di laboratorium dan memperluas jaringan pemantauan di daerah-daerah yang berisiko tinggi.

Wabah ini telah tercatat hampir setiap tahun di beberapa wilayah Asia sejak saat itu—terutama di Bangladesh dan India.

NiV adalah anggota keluarga Paramyxoviridae, genus Henipavirus. Ini adalah virus zoonosis, artinya virus ini awalnya menyebar antara hewan dan manusia.

Hewan inang reservoir NiV adalah kelelawar buah (genus Pteropus), yang juga dikenal dengan nama Flying Fox.

Mengingat bahwa NiV secara genetik terkait dengan virus Hendra, henipavirus lain yang diketahui dibawa oleh kelelawar, spesies kelelawar dengan cepat dipilih untuk diselidiki dan rubah terbang kemudian diidentifikasi sebagai reservoirnya.

Kelelawar buah yang terinfeksi dapat menyebarkan penyakit ini ke manusia atau hewan lain, seperti babi.

Orang dapat terinfeksi jika mereka melakukan kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi atau cairan tubuhnya (seperti air liur atau urin)—penyebaran awal dari hewan ke manusia ini dikenal sebagai peristiwa limpahan.

2. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang virus Nipah dan cara penularannya. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye penyuluhan yang melibatkan pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat.

Masyarakat perlu diberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang virus ini, termasuk gejala-gejala yang perlu diwaspadai dan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan.

Infeksi Virus Nipah dapat menimbulkan gejala ringan yang mirip dengan gejala flu, tetapi bisa juga menimbulkan gejala berat yang berisiko menyebabkan kematian. Saat terinfeksi Virus Nipah, seseorang dapat mengalami beberapa gejala berikut ini :

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri otot
  • Sesak napas
  • Muntah

Sementara itu, pada kasus yang parah, infeksi Virus Nipah bisa menyebabkan peradangan pada otak (ensefalitis).

Orang yang menderita ensefalitis akibat infeksi Virus Nipah bisa mengalami gejala berupa mudah mengantuk, sulit fokus dan konsentrasi, serta disorientasi atau tidak bisa mengenal waktu, tempat, dan orang lain, termasuk orang terdekatnya.

3. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan

Menjaga kebersihan dan kesehatan merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran virus Nipah. Masyarakat perlu diingatkan untuk sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker saat berada di tempat umum, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Penularan Virus Nipah dapat terjadi ketika manusia bersentuhan langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi, seperti air liur, darah, dan urine. Selain itu, beberapa riset juga menunjukkan bahwa seseorang bisa mengalami gejala infeksi virus ini ketika ia mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi Virus Nipah, khususnya yang dimasak kurang matang.

Tidak hanya dari hewan ke manusia, Virus Nipah pun diketahui dapat menular antarmanusia. Seseorang bisa terinfeksi Virus Nipah apabila pernah kontak dengan pasien yang terinfeksi virus tersebut.

4. Mengurangi Kontak dengan Hewan yang Berpotensi Menularkan Virus

Karena virus Nipah berasal dari hewan, terutama kelelawar, penting untuk mengurangi kontak dengan hewan yang berpotensi menularkan virus. Masyarakat perlu diingatkan untuk tidak menyentuh atau memegang hewan liar, terutama hewan yang terinfeksi atau ditemukan mati secara mendadak.

Kita disarankan untuk mengikuti beberapa cara berikut ini untuk mencegah penularan :

BACA JUGA:

Apa Itu Virus Oropouche yang Mewabah di Brasil? Begini Gejalanya

Virus Nipah: Mengenal Karakter, Bahaya, dan Cara Pencegahan

Pandemi Dalam Bingkai Lensa Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar

Mari Ikut Mencegah Munculnya Klaster Covid-19

Menkes Laporkan Kondisi Kesehatan WNI di Cina

  • Hindari kontak dengan kelelawar atau hewan ternak yang berisiko tertular Virus Nipah. Jika perlu, Anda bisa memasang jaring di sekitar rumah untuk mencegah kelelawar masuk ke dalam rumah.
  • Cuci bersih sayur dan buah sebelum dikonsumsi serta hindari konsumsi buah atau sayuran yang kotor dan tampak sudah tergigit oleh binatang.
  • Gunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, sepatu boots, dan pelindung wajah, saat membersihkan kotoran atau urine hewan.
  • Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah berinteraksi dengan hewan atau orang yang sedang sakit, terutama yang memiliki gejala infeksi Virus Nipah.
  • Hindari konsumsi daging kelelawar atau daging hewan ternak yang dimasak kurang matang.

Meski belum ada laporan kasus infeksi Virus Nipah di Indonesia, Anda tetap perlu waspada karena virus ini mudah menular dari hewan atau orang yang terinfeksi, sehingga dianggap berpotensi menjadi pandemi.

5. Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Respons

Kesiapsiagaan dan respons yang cepat sangat penting dalam menghadapi wabah virus Nipah. Pemerintah dan lembaga kesehatan perlu memiliki rencana tanggap darurat yang jelas dan terkoordinasi, serta meningkatkan kapasitas pengujian dan perawatan pasien.

Mencegah virus Nipah menjadi pandemi berikutnya setelah Covid-19 membutuhkan kerja sama antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat. Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, kita dapat mengurangi risiko penyebaran virus ini dan melindungi kesehatan kita semua.

Virus ini terbukti menyebar dari manusia ke manusia, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai potensi NiV menyebabkan pandemi global, dikutip dari laman CDC.gov, Senin (18/9/2023).

Tags: pandemipencegahanvirus nipah
Share4Tweet2Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

3 Pilar Diet Sehat 2025: Panduan Makanan, Olahraga, dan Gaya Hidup

3+ Pilar Diet Sehat: Panduan Makanan, Olahraga, dan Gaya Hidup

14/11/2025
Alarm Merah Generasi Digital: Di Balik Lonjakan 28% Pasien Anak Kecanduan Gadget yang Penuhi RSJ

Alarm Merah Generasi Digital: Di Balik Lonjakan 28% Pasien Anak Kecanduan Gadget yang Penuhi RSJ

05/11/2025
RS Kemenkes Makassar Resmi Beroperasi: Pusat Kesehatan Internasional untuk Indonesia (Timur)

RS Kemenkes Makassar Resmi Beroperasi: Pusat Kesehatan Internasional untuk Indonesia (Timur)

31/10/2025
Belajar dari Tragedi Keracunan MBG: 5 Kunci Keamanan Pangan dari WHO yang Wajib Anda Tahu

Belajar dari Tragedi Keracunan MBG: 5 Kunci Keamanan Pangan dari WHO yang Wajib Anda Tahu

29/09/2025
Analisis Rencana Anggaran 2026: Sektor Mana yang Jadi Prioritas Pemerintah?

Bukan Cuma soal Ngantuk, Ini 4 Manfaat Tidur Cukup bagi Kesehatan Mental

20/09/2025
Analisis Rencana Anggaran 2026: Sektor Mana yang Jadi Prioritas Pemerintah?

Waspada, Kenali 5 Gejala Awal Demensia pada Orang Tua Anda

15/09/2025
Analisis Rencana Anggaran 2026: Sektor Mana yang Jadi Prioritas Pemerintah?

7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat agar Tak Kambuh

12/09/2025
Krisis HIV/AIDS di Sulawesi Selatan Mencapai Puncak Baru: Makassar Jadi Episentrum dengan 563 Kasus, LSL Dominasi Penularan

Krisis HIV/AIDS di Sulawesi Selatan Mencapai Puncak Baru: Makassar Jadi Episentrum dengan 563 Kasus, LSL Dominasi Penularan

30/08/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

    Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kontroversi Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Protes HAM Warnai Keputusan Prabowo di Hari Pahlawan 2025

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Mengupas Tuntas Bobibos: BBM Nabati RON 98 Viral dari Jerami, Harga Rp4.000-an, Tapi Amankah?

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3639 shares
    Share 1456 Tweet 910
  • Operation Endgame: Pukulan Telak 11 Negara yang Menumbangkan 1.025 Server ‘Pabrik’ Malware Global

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Pendidikan Anti-Korupsi di Sekolah: Membangun Generasi Jujur Sejak Usia Dini

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Alhamdulillah, Dua Guru Luwu Utara yang Dipecat Direhabilitasi Presiden Prabowo

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • 3+ Pilar Diet Sehat: Panduan Makanan, Olahraga, dan Gaya Hidup

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Ketika Anak Muda Menulis Ulang Wajah Pertanian Indonesia dengan Drone, Data, dan Determinasi

    478 shares
    Share 186 Tweet 116
  • Kode CMD Untuk Mempercepat Kinerja Laptop

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

WARTAKITA

Kemenhub Finalkan Penaikan Tarif Penyeberangan
Nasional

Kemenhub Finalkan Penaikan Tarif Penyeberangan

21/02/2020
Mental Kembali, Ferdinand Berburu Top Skor
Sepak Bola

Mental Kembali, Ferdinand Berburu Top Skor

05/03/2020
Cara Mengambil Tangkapan Layar Panjang 1 Halaman Penuh di Android
Gadget

Cara Mengambil Tangkapan Layar Panjang 1 Halaman Penuh di Android

09/09/2024
Makassar Tuan Rumah Rapimnas IX PATELKI 2019
Makassar & Sulsel

Makassar Tuan Rumah Rapimnas IX PATELKI 2019

25/05/2019
Liverpool Bisa Juara Liga Primer Inggris vs Everton atau Palace
Sepak Bola

Liverpool Juara Liga Primer Inggris Kalau Menang Derby Merseyside vs Everton

11/06/2020
penulis ‘the da vinci code’ ikut sambut ramadan

Penulis ‘The Da Vinci Code’ Ikut Sambut Ramadan

07/06/2016
Wali Kota Makassar Ingin Hadirkan Patroli Siber
Makassar & Sulsel

Wali Kota Makassar Ingin Hadirkan Patroli Siber

14/03/2021
Tampil Sebagai Pembicara, Fahyuddin Kampanyekan Imunisasi MR
Makassar & Sulsel

Tampil Sebagai Pembicara, Fahyuddin Kampanyekan Imunisasi MR

26/07/2018
Liverpool Juara Premier League 2025: Era Baru Dimulai di Anfield
Sepak Bola

Liverpool Juara Premier League 2025: Era Baru Dimulai di Anfield

29/04/2025
#CekFakta Filter Rokok Mengandung Babi
Cek Faktanya

#CekFakta Filter Rokok Mengandung Babi

19/04/2021
Tips Menghemat BBM Saat Mudik
Makassar & Sulsel

Antisipasi Mudik Lebaran, Pemkot Makassar Siapkan 217 Bus Angkutan

31/05/2018
Tekan Angka Covid-19, Pemprov Sulsel Sediakan Dua Unit Mobil PCR
Makassar & Sulsel

17 Daerah di Sulsel Berpotensi Banjir Bandang, Ini Daftarnya

22/02/2021
Sains & Teknologi

Nelpon Lebih Murah Pakai XL AnyNet

27/05/2016
100 Foto Explore South Sulawesi Dipamerkan di Bandara
Makassar & Sulsel

100 Foto Explore South Sulawesi Dipamerkan di Bandara

15/10/2016
Kalahkan Persib, PSM Makin Kokoh di Puncak
Sepak Bola

Kalahkan Persib, PSM Makin Kokoh di Puncak

24/10/2018
Saling Tebas di Tempat Sabung Ayam, Polisi Ikut Kena Bacok
Hukum & Keadilan

Saling Tebas di Tempat Sabung Ayam, Polisi Ikut Kena Bacok

13/12/2023
Load More
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.