Wartakita.id, GOWA – Guna membatasi penyebaran virus corona panitia menyampaikan pembatalan datangnya ulama-ulama dan mempercepat kepulangan warga negara asing yang sudah ada.
“Untuk ulama yang telah terlanjur ada, akan kami tempatkan di tempat yang khusus untuk diisolasi, agar terpisah dengan orang-orang lokal dan melakukan pengawasan dengan menyediakan tenaga medis untuk memantau kesehatan mereka,” pungkas salah seorang jemaah.
Lebih lanjut, dari informasi yang dihimpun, jemaah-jemaah asing yang telah hadir adalah mereka yang telah berada di indonesia 2-3 bulan yang lalu sebelum virus corona ini menyebar.
“Untuk jemaah lokal, akan kami pulangkan secara berangsur-angsur kedaerah mereka masing-masing,” imbuhnya.
Sedangkan untuk warga negara asing kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah akan dibawa di Makassar sambil menunggu jadwal kepulangan.
“Untuk WNA kita pusatkan dulu di Makassar di hotel, kemudian untuk WNI luar Sulsel kita bawa ke Asrama Haji, logistik dan keperluan lain kami jamin,” ujar Gubernur.
Bentuk apresiasi pun ditunjukkan oleh orang nomor Satu dijajaran Polres Gowa ini atas keputusan yang dilakukan oleh pihak panitia peaksana untuk menunda kegiatan tersebut.
“Kami berhadap seluruh jamaah memahami kondisi ini, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Akbp Boy FS Samola saat dikonfirmasi.