Wartakita, PALOPO – Sejumlah kebutuhan bumbu dapur jelang bulan suci Ramadhan di pasar Pusat Niaga Kota Palopo, Kamis sore mengalami lonjakan harga yang signifikan. Sejumlah kebutuhan tersebut seperti Bawang Merah, Bawang Putih, Gula Pasir, Telur Ayam Ras, Telur Itik dan Ayam Potong mulai mengalami kenaikan harga sejak sepekan terakhir.
Harga Bawang Merah, naik dari Rp 40.000 perkilogram menjadi Rp 45.000 perkilogram, bawang putih ikut naik dari Rp 35.000 perkilogram menjadi Rp 40.000 perkilogram.
Kenaikan ini diduga dipicu oleh kurangnya pasokan bawang dari luar daerah seperti Bima, para pedagang hanya mengandalkan pasokan dari Enrekang, namun sudah menipis.
“Sepekan terakhir pasokan bawang hanya dari Enrekang, untuk dari luar pulau seperti daerah Bima belum masuk, kalau sudah masuk harga bisa turun,” ungkap Adam Pedagang Bawang.
Harga Telur Ayam Ras naik dari Rp 34.000 menjadi Rp 38.000 per rak isi 30 butir, begitupun Telur itik naik dari Rp 1.700 per butir menjadi Rp. 2.000 perbutir. Harga gula pasir sebelumnya Rp 13.000 perkilogram naik menjadi Rp 15.000 perkilogram.
Ayam potong, naik Rp 5.000 per ekor berat 2 Kilogram, dari Rp 45.000 Rp 50.000. kenaikan harga dipicu oleh tingginya permintaan sementara pasokan ayam yang masuk ke pedagang masih kurang.
Menurut Pedagang Ayam, Hasriani, mengatakan bahwa kenaikan dipengaruhi oleh permintaan yang tinggi jelang Ramadhan.
“Sejak tiga hari ini naik lima ribu rupiah, karena permontaan tinggi sementara pasokan Ayam yang masuk hanya sedikit atau terbatas,” ungkapnya.
Para pedagang berharap pemerintah segera menstabilkan harga, agar transaksi perdagangan berjalan normal. (Amir)