Wartakita.id, MAKASSAR – Puluhan siswa di SD Inpres Kajenjeng didampingi guru menjalani pemulihan melalui terapi trauma pasca bencana banjir, Kamis (16/6/2022).
Pemulihan ini merupakan simulasi situasi penanganan psikologis bagi anak-anak terdampak bencana sebagai rangkaian proses pelatihan pendampingan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Makassar, Maharuddin menyebut pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan personel tim psikolog BPBD dalam menjalankan tugasnya.
“Sekaligus mengedukasi anak didik agar memahami tentang potensi bencana yang ada di sekitar mereka,” ujar Maharuddin.
Penanganan anak-anak korban terdampak bencana, kata Maharuddin perlu penanganan lebih, khususnya yang menyangkut persoalan psikologis.
“Dampak traumatis bagi anak-anak korban bencana sangat besar dan bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembangnya, maka dari itu kita menaruh perhatian khusus menyangkut anak-anak ini,” sambungnya.
Anak-anak yang meramaikan pelatihan ini nampak ceria. Bagaimana tidak, proses pendampingan dari BPBD Makassar dikemas dalam ragam kegiatan permainan yang menyenangkan.
“Contohnya ada permainan ular tangga tanggap bencana, bisa bermain sambil belajar,” tutupnya (*)