Wartakita.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) segera berusia 412 tahun. Berbagai kesiapan dan rangkaian acara telah disusun panitia pelaksana. Salah satunya, pembangunan tugu Nol Kilometer yang berlokasi di ujung Jalan Tol Reformasi depan pintu utara Pelabuhan Soekarta Hatta.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Teknik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Ansuard mengatakan, pihaknya saat ini meminta persetujuan izin Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR). Sebab, lahan tersebut milik pemerintah pusat.
“Kita mau minta izin dulu ke kementrian, karena tanahnya itu milik kementrian. Itu izin terkait pemakaian karena itu lahannya kan pemerintah pusat,” ungkap Ansuard, Jumat (11/10/2019).
Dijelaskan Ansuard, proyek pembangunan tugu ini merupakan bantuan kerja sama atau CSR dari PT Pelindo IV.
“Dananya ini dalam bentuk CRS dari Pelindo, anggarannya mungkin kurang lebih sekitar Rp200 juta,” ucapnya.
Rencananya, kata Ansuard, tugu nol kilometer ini akan dibangun dalam satu kawasan ruang terbuka hijau. Luasnya, dua kali ukuran lapangan volly atau panjang 36 meter dan lebar 18 meter.
Jika ini terealisasi maka jumlah ruang terbuka hijau pemkot dipastikan akan bertambah. Sekaligus menjadi salah satu pilihan destinasi wisata bagi masyarakat.Sebab, tidak hanya tugu yang akan dibangun melainkan taman bermain anak, hingga joging track.
“Jadi disana nanti bukan hanya ada tugu, tapi ada juga joging track, taman bermain, hingga taman terbuka hijau,” ucapnya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, pembangunan tugu titik nol kilometet ini rencananya akan dilaunching bertepatan dengan HUT Kota Makassar ke 412 pada 9 November 2019 mendatang.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana HUT Kota Makassar Muh Sabri, memasukkan launching pembangunan tugu titik nol kilometer dalam salah satu rangkaian kegiatan ulang tahun kota.
“Peletakan batu pertama untuk pembangunan tugu titik nol kilometer, itu tanggung jawab PU. Silahkan atur jadwalnya kapan akan dilaunching,” ucapnya. (yad)