Wartakita.id MAKASSAR – Setelah resmi dilantik menjadi Wali Kota Makassar di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (26/2/2021) pagi, Mohammad Ramdhan Pamanto telah menyiapkan program 100 hari kerja.
Hal ini disampaikannya saat menyampaikan pidato di kantor DPRD Makassar. Danny menyebutkan, yang pertama dilakukannya adalah menangani COVID-19 berbasis sombere’ and smart city.
“Izinkan kami menyampaikan program yang menjadi fokus utama kami, yakni Makassar Recovery atau Smart Emergency Protocol Againts COVID-19 and Service yang artinya protokol kedaruratan yang berbasis smart city untuk melawan COVID-19 bersama pelayanan publik yang lain,” katanya.
Program unggulan lainya ada resetting pemerintahan. Danny mengaku secepatnya memperbaikki birokrasi, membersihkan indikasi korupsi, memperbaiki program aksi yang bukan solusi, serta memperkuat program kerakyatan yang menjadi aspirasi.
Selain itu, Danny berjanji secara total membenahi pelayanan publik. Akan nantinya menerapkan teknologi dalam urusan administrasi pemerintahan untuk percepatan pelayanan publik.
“Sebab, percepatan adalah mata kunci karena dengan menggunakan teknologi tinggi dan juga gerakan masif sepenuh hati serta dukungan aksesibilitas yang terkoneksi demi Makassar yang berprestasi,” tambahnya.
Danny menyebutkan, pembangunan infrastruktur seperti jalanan rusak dan semua lorong ingin direvitalisasi. Selain itu, dia juga berniat membangun kembali Pantai Losari yang menjadi ikon Kota Makassar.
“Visi kami membangun Kota Makassar dengan teknologi seperti sombere’ and smart city yang kita unggulkan. Menurut kami program ini bisa kami mulus dijalani bila didukung dengan rakyat dan juga fraksi yang sehati,” terangnya. (*)