Minggu, 15 Juni 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Alam dan Lingkungan Hidup

Begini Cara Cek Posisi Rawan Letusan Merapi

Deteksi kawasan rawan bencana dengan Google Map

by Pewarta Warga
11/11/2020
in Alam dan Lingkungan Hidup
Reading Time: 3 mins read
A A
Potensi Ancaman Awan Panas Gunung Merapi Setelah 26 Kali Gempa Guguran

Ilustrasi AI

Saat ini masyarakat bisa memantau lokasi rawan terdampak erupsi Gunung Merapi secara real-time. Ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi aplikasi Google Maps.

Menyusul naiknya status Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga, dengan memanfaatkan Google Maps, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menginformasikan kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Eropa Gelap Gulita: Misteri Blackout Terbesar di Era Modern

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Masyarakat dapat mengidentifikasi posisi secara langsung serta potensi bahaya yang ada di sekitarnya.

Cara mengakses fitur cek lokasi rawan letusan Merapi ini cukup mudah. Berikut tata caranya:

Melalui Browser

  1. Buka ponsel
  2. Ketik bit.ly/CekPosisiMerapi (huruf besar dan kecil harus sama)
  3. Link tersebut akan menyambung dengan peta KRB yang telah terhubung dengan Google Maps
  4. Klik buka untuk menyimpan otomatis tautan pada peta
  5. Perhatikan lokasimu.
  6. Pastikan berada di luar zona Siaga.

Melalui Aplikasi Google Map

  1. Bukan link bit.ly/CekPosisiMerapi di browser seperti biasa
  2. Klik kolom putih di sudut kanan atas
  3. Masukan akun Google untuk masuk ke aplikasi Google maps
  4. Pilih untuk membuka peta di Google Maps
  5. Peta cek posisi merapi bakal terlihat di Google Maps
  6. Perhatikan lokasimu.
  7. Pastikan kamu berada di luar zona Siaga.

Cekposisi memberikan fitur yang dapat diatur untuk melihat beberapa parameter terkait erupsi Gunung Merapi. Melalui Cekposisi, pengakses dapat melihat wilayah-wilayah yang berada pada KRB I, KRB II dan KRB III. Pada peta akan terlihat warna yang berbeda pada setiap KRB, misalnya merah tua untuk menjelaskan KRB III, merah muda KRB II dan kuning KRB I.

KRB III ditandai warna merah merupakan kawasan yang sering terlanda awan panas, aliran lava, lontaran bom vulkanik, gas beracun maupun guguran batu (pijar). Pada kawasan ini, siapa pun tidak direkomendasikan untuk membuat hunian tetap dan memanfaatkan wilayah untuk kepentingan komersial. Otoritas setempat memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti rekomendasi dari pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

KRB II (merah muda) merupakan kawasan yang berpotensi dilanda awan panas, mungkin aliran lava, lontaran batu, guguran, hujan abu lebat, umumnya menempati lereng dan kaki gunung api, serta aliran lahar.

KRB I (kuning) merupakan kawasan yang berpotensi terlanda lahar atau banjir lahar, serta kemungkinan dapat terkena perluasan awan panas. Apabila terjadi letusan membesar, kawasan ini berpotensi tertimpa material jatuhan berupa hujan abu lebat dan lontaran batu pijar.

Kawasan terbagi menjadi kawasan rawan aliran lahar atau banjir dan rawan jatuhan berupa hujan abu tanpa memperhatikan arah angin dan kemungkinan terkena lontaran batu. Pada kawasan lahar atau banjir, khususnya kawasan yang terletak di sepanjang sungai atau di dekat lembah atau bagian hilir sungai yang berhulu di daerah puncak.

Di samping itu, masyarakat dapat mengetahui posisi beberapa tempat, seperti pos pengamatan gunung api, pos pengungsian, fasilitas kesehatan dan sekolah yang berada di dalam zona bahaya. Beberapa waktu lalu, PVMBG telah menetapkan radius sektoral prakiraan bahaya.

“Aplikasi ini diharapkan akan membantu masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di KRB Gunung Merapi untuk dapat mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati, dalam siaran pers, Selasa (10/11).

Tags: Gunung Merapiwartakita
Share20Tweet12Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

4.200 Pengurus Bank Sampah Seluruh Indonesia Ikut E-Learning

4.200 Pengurus Bank Sampah Seluruh Indonesia Ikut E-Learning

28/02/2021
Banjir Bandang Sumbar: Korban Meninggal Dunia 58 Orang, 35 Masih Dalam Pencarian

Banjir Bandang Sumbar: Korban Meninggal Dunia 58 Orang, 35 Masih Dalam Pencarian

15/05/2024
BMKG: 12 Wilayah Ini Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG: 12 Wilayah Ini Waspada Cuaca Ekstrem

17/03/2024
COP 28 Dubai: PT Vale Tegaskan Komitmen Perusahaan Rendah Karbon Terdepan Dunia

COP 28 Dubai: PT Vale Tegaskan Komitmen Perusahaan Rendah Karbon Terdepan Dunia

02/12/2023
Next Post
Shell Advantage Rewards Menghubungkan Shell ke Mitra Bengkel dan Mekanik

Shell Advantage Rewards Menghubungkan Shell ke Mitra Bengkel dan Mekanik

Selain Bagi Masker, Ribuan Infanteri Bassi Barania’ Edukasi Warga Pentingnya Gunakan Hak Pilih 09 Desember

Selain Bagi Masker, Ribuan Infanteri Bassi Barania' Edukasi Warga Pentingnya Gunakan Hak Pilih 09 Desember

Apa Beda Smartfren Kuota Nonstop dan Unlimited?

Apa Beda Smartfren Kuota Nonstop dan Unlimited?

Telkomsel dan Indihome Paling Banyak Dipakai Netizen

Telkomsel dan Indihome Paling Banyak Dipakai Netizen

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    2569 shares
    Share 1028 Tweet 642
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1429 shares
    Share 572 Tweet 357
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    2083 shares
    Share 833 Tweet 521
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    736 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    952 shares
    Share 381 Tweet 238
  • 5 Rekomendasi Potongan Rambut Pria saat Melamar Kerja, Rapi, Simpel dan Stylish

    366 shares
    Share 146 Tweet 92
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3196 shares
    Share 1278 Tweet 799
  • Timnas Indonesia Tumbang 0-6 dari Jepang, tapi Masih Punya Harapan Menuju Piala Dunia 2026

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    519 shares
    Share 208 Tweet 130
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1122 shares
    Share 449 Tweet 281

WARTA-TERKINI

Cara Mengatasi Ketombe Secara Alami dan Efektif
Gaya

Cara Mengatasi Ketombe Secara Alami dan Efektif

14/06/2025

Cara Mengatasi Ketombe Secara Alami dan Efektif: Bye-Bye Serpihan Nakal! Ketombe, si serpihan putih yang seringkali bikin kita nggak pede,...

Read moreDetails

Tips Efektif Belajar Mandiri di Rumah

Trik Mempercepat Koneksi WiFi di Rumah

Tips Memilih Sepatu Sneakers yang Nyaman dan Stylish

Bagaimana AI Membantu Dunia Kesehatan?

Dampak Fatal Melanggar Aturan Lalu Lintas: Kisah Nyata di Indonesia

Bitcoin, Ethereum & Fungsinya dalam Transaksi, Investasi, dan Smart Contract

Taat Hukum Harus Dimulai oleh Penegak Hukum Itu Sendiri

Tips Mengatasi Rambut Rontok untuk Pria dan Wanita

Tips Memilih Bahan Hijab yang Nyaman untuk Kulit Sensitif

Timnas Indonesia Tumbang 0-6 dari Jepang, tapi Masih Punya Harapan Menuju Piala Dunia 2026

LINGKUNGAN-HIDUP

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia
Alam dan Lingkungan Hidup

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia

13/06/2025

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia: Dari Masalah Jadi Berkah Indonesia, negara kepulauan yang indah, sayangnya masih bergulat dengan masalah sampah....

Read moreDetails

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Kehidupan Kita?

Longsor Gunung Kuda: Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-hari

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.