Makassar – Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun Anggaran 2024 resmi disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar. Dalam Rapat Paripurna yang berlangsung pada Sabtu malam (31/8/2024), sembilan fraksi DPRD menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD TA 2024 untuk segera menjadi Perda. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Makassar, Rusdianto Lallo, dan dihadiri oleh berbagai anggota dewan serta pejabat pemerintah.
Keputusan ini dituangkan dalam Nomor 13/DPRD/188.45/Tahun 2024, menetapkan total pendapatan daerah sebesar Rp4,99 triliun dan belanja daerah mencapai Rp5,29 triliun. Pengesahan ini menjadi langkah penting bagi Kota Makassar dalam menjalankan berbagai program prioritas selama sisa tahun 2024.
DPRD Makassar Sahkan Perubahan APBD 2024, Danny Pomanto Ajak Fokus Penguatan Ekonomi
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, menyampaikan apresiasi dan pandangan akhirnya setelah pengesahan. “Kita telah menyelesaikan satu produk hukum yang sangat strategis untuk Tahun Anggaran 2024. Ini merupakan bagian penting dari upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Makassar,” ujar Danny.
Perubahan APBD 2024 ini tidak terjadi begitu saja. Proses pembahasan memakan waktu yang cukup lama, dibahas secara mendalam oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Makassar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Makassar. Peninjauan ini mencakup berbagai sektor prioritas seperti penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem, pencegahan stunting, serta pembangunan kota yang lebih ramah lingkungan.
Danny Pomanto juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada anggota DPRD atas berbagai masukan yang diberikan melalui pemandangan umum fraksi. Menurutnya, masukan dari DPRD akan menjadi landasan untuk melaksanakan program-program pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Semua pihak harus bahu-membahu untuk menguatkan ekonomi, menghadapi inflasi, mengatasi kemiskinan ekstrem, serta mendorong pembangunan yang berbasis lingkungan. Mari kita wujudkan Makassar sebagai Low Carbon City untuk kepentingan masyarakat dan generasi mendatang,” pungkasnya.