Rabu, 2 Juli 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Apa Itu Virus Oropouche yang Mewabah di Brasil? Begini Gejalanya

Asal Mula, Sejarah dan Gejala Virus Oropouche

by Redaktur
01/08/2024
in Kesehatan
Reading Time: 4 mins read
A A
Visualization of the coronavirus causing COVID-19

Photo by Fusion Medical Animation on Unsplash

Virus Oropouche pertama kali terdeteksi pada tahun 1955 di Vega de Oropouche, sebuah daerah di Trinidad dan Tobago. Dalam laporan medis, kasus pertama tercatat pada seorang pekerja hutan yang tiba-tiba mengalami demam tinggi. Penemuan ini menarik perhatian banyak pihak, mengingat kondisi kesehatan para pekerja hutan yang umumnya rentan terhadap berbagai penyakit menular.

Para ilmuwan dan peneliti berusaha memahami karakteristik virus, median penularan, serta dampak kesehatannya. Studi-studi ini sering dilakukan di wilayah-wilayah endemik untuk mendapatkan data yang lebih objektif dan relevan. Dari hasil penemuan ilmiah tersebut, diketahui bahwa virus Oropouche disebarkan oleh gigitan serangga penghisap darah, seperti nyamuk dan berbagai jenis lalat kecil.

Mencegah Virus Nipah Menjadi Pandemi Berikutnya Setelah Covid-19

Pandemi Dalam Bingkai Lensa Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar

Mari Ikut Mencegah Munculnya Klaster Covid-19

Menkes Laporkan Kondisi Kesehatan WNI di Cina

Menjelang dekade 1960-an, virus ini mulai menunjukkan peningkatan jumlah kasus, tidak hanya terbatas di Trinidad dan Tobago. Tanpa disadari, virus Oropouche telah menyebar ke berbagai negara di Amerika Selatan, termasuk Brasil, Panama, dan Peru.

Sejak awal kemunculannya di pertengahan abad ke-20 hingga sebelum tahun 2000, virus Oropouche telah menjadi endemik di beberapa negara Amerika Selatan.

Penyebaran Virus Oropouche di Brasil

Pada tahun 2024, Brasil dilanda lebih dari 7 ribu kasus infeksi Virus Oropouche. Penyebaran yang signifikan terutama tercatat di negara bagian Amazonas dan Rondonia. Virus ini menjelma menjadi ancaman kesehatan serius di wilayah tersebut, mengingat banyaknya laporan kasus yang terus meningkat. Penularan Virus Oropouche salah satunya terjadi melalui gigitan lalat dan nyamuk yang sudah terinfeksi.

Di tanah tropis Brasil, kondisi iklim yang hangat dan lembab menyuguhkan lingkungan ideal bagi perkembangbiakan vektor virus ini. Vektor, yang terdiri dari spesies nyamuk dan lalat, memainkan peran kunci dalam menyebarkan infeksi antara manusia. Virus tersebut masuk ke dalam darah manusia melalui gigitan serangga ini, kemudian menginfeksi individu yang tidak sadar akan bahaya yang menanti.

Beberapa kasus tragis juga tercatat di negara bagian Bahia, dimana dua wanita di bawah usia 30 tahun mengalami kematian akibat komplikasi yang muncul dari infeksi Virus Oropouche.

Gejala dan Diagnosis Virus Oropouche

Infeksi Virus Oropouche dapat menimbulkan gejala yang sangat mirip dengan demam berdarah. Di antara gejala-gejalanya adalah demam tinggi, nyeri sendi, sakit kepala, dan ruam. Beberapa pasien juga melaporkan mual, muntah, dan nyeri abdomen. Gejala-gejala ini biasanya muncul dalam waktu 4-8 hari setelah pasien terpapar virus dan dapat berlangsung selama satu minggu atau lebih.

Masa inkubasi penyakit virus Oropouche diketahui sekitar 3-10 hari. Biasanya, penyakit dimulai dengan demam mendadak (38-40°C) disertai sakit kepala (seringkali parah), menggigil, mialgia, dan artralgia.Kemudian muncul tanda dan gejala lainnya termasuk fotofobia (mata sensitif terhadap cahaya), pusing, nyeri retroorbital atau mata, mual dan muntah, atau ruam makulopapular yang dimulai pada batang tubuh.

Selain itu, ada juga gejala yang kurang umum, seperti injeksi konjungtiva, diare, sakit perut parah, dan gejala hemoragik (misalnya epistaksis, perdarahan gingiva, melena, menorrhagia, dan petechiae).Biasanya, gejala virus Oropouche berlangsung kurang dari seminggu (2-7 hari). Namun, pada 60% pasien, gejala dapat muncul kembali beberapa hari atau bahkan beberapa minggu kemudian.

Secara umum, diagnosis awal penyakit virus Oropouche didasarkan pada gejala klinis pasien, lokasi kemungkinan terjadinya infeksi (termasuk tempat dan tanggal perjalanan), dan aktivitas yang berpotensi menimbulkan risiko paparan.

Selama ini, bukti adanya virus dapat dideteksi dalam sampel serum selama minggu pertama infeksi. Virus mudah dibiakkan selama beberapa hari pertama setelah infeksi dan biasanya tidak terdeteksi setelah hari ke 5.

Namun, RNA virus dapat dideteksi selama beberapa hari setelah virus tidak ada lagi. Menjelang akhir minggu pertama penyakit, antibodi IgM terbentuk, diikuti oleh antibodi IgG.

Wabah virus ini berpotensi ada di negara tropis lain di kawasan ASEAN. Terutama habitat liar yang tinggi nyamuk. Meski begitu, ia menekankan potensi wabah ini menjadi pandemi, sangat kecil. Potensi mewabah ini ada di negara-negara tropis lain di ASEAN dan Indonesia cukup besar. Namun, umumnya masih di wilayah-wilayah yang dekat dengan habitat liar atau di hutan, perkampungan, daerah tinggi nyamuk.

Belum ada penularan antar manusia. Potensi jadi pandemi kecil bahkan bisa dikatakan tidak ada. Sementara itu, CDC menuliskan bahwa cara terbaik bagi setiap orang untuk melindungi diri dari virus Oropouche adalah dengan mencegah gigitan hama dan nyamuk. Sebab, saat ini tidak ada vaksin untuk mencegah penyakit tersebut.

Teknik diagnostik molekuler seperti PCR (Polymerase Chain Reaction) dapat digunakan untuk mendeteksi materi genetik virus secara spesifik dan cepat.

Penggunaan kelambu saat tidur dan aplikasi obat nyamuk pada kulit serta pakaian adalah langkah pencegahan pribadi yang efektif.

Tags: pandemivirus oropouche
Share5Tweet3Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Ini Manfaat Kurma yang Belum Banyak Diketahui

Ini Manfaat Kurma yang Belum Banyak Diketahui

28/03/2024
Next Post
Samsung Bawa Fans Lebih Dekat dengan Atlet di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Samsung Bawa Fans Lebih Dekat dengan Atlet di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Hair Oil Favorit Salwa Salon agar Rambut Lembap dan Mengilap

Hair Oil Favorit Salwa Salon agar Rambut Lembap dan Mengilap

pertamina raih penghargaan the best of asia – icon on corporate governance

QR Code Pertalite: Inovasi Terbaru Pertamina untuk Efisiensi Distribusi BBM Subsidi

Arema FC Tembus Final Piala Presiden 2024 Usai Tundukkan Persis Solo

Arema FC Tembus Final Piala Presiden 2024 Usai Tundukkan Persis Solo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    2871 shares
    Share 1148 Tweet 718
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1534 shares
    Share 614 Tweet 384
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    2178 shares
    Share 871 Tweet 545
  • 5 Rekomendasi Potongan Rambut Pria saat Melamar Kerja, Rapi, Simpel dan Stylish

    416 shares
    Share 166 Tweet 104
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3236 shares
    Share 1294 Tweet 809
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1156 shares
    Share 462 Tweet 289
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    754 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Kode CMD Untuk Mempercepat Kinerja Laptop

    167 shares
    Share 67 Tweet 42
  • Tren Model Rambut Pria Terbaru 2024

    989 shares
    Share 396 Tweet 247

WARTA-TERKINI

Kebiasaan yang Menjaga Otak tetap Fit dan Sehat
Warta Kesehatan

Kebiasaan yang Menjaga Otak tetap Fit dan Sehat

02/07/2025

Rahasia Otak Cerdas: 5 Kebiasaan Malam yang Wajib Dicoba! Otak adalah aset berharga yang perlu kita jaga kesehatannya. Lebih dari...

Read moreDetails

Tips Memilih Lipstik Nude yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang

Tutorial Hijab Simple dan Elegan untuk Sehari-hari

DIY Masker Wajah Alami untuk Kulit Glowing

Trik Eyeliner Simpel untuk Mata terlihat Lebih Besar

Inspirasi Gaya Hijab untuk Acara Formal dan Pesta

Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan AI

Simple Routine untuk Kulit Sehat

Tips Membersihkan Smartphone dari Virus dan Malware

Mengenal Hoaks dan Cara Menangkalnya

DIY Masker Rambut Alami untuk Rambut Lebih Berkilau

LINGKUNGAN-HIDUP

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia
Alam dan Lingkungan Hidup

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia

13/06/2025

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia: Dari Masalah Jadi Berkah Indonesia, negara kepulauan yang indah, sayangnya masih bergulat dengan masalah sampah....

Read moreDetails

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Kehidupan Kita?

Longsor Gunung Kuda: Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-hari

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.