Inovasi terbaru di Sulawesi Selatan menghadirkan Sistem Informasi Kendaraan Cerdas (SIKACER) yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan registrasi kendaraan. Aplikasi SIKACER merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel, Bapenda Provinsi Sulsel, dan Jasa Rahaja Provinsi Sulsel. Penandatanganan perjanjian ini dilakukan di Kopitiam, Jl. Amanagappa, dengan tujuan utama menciptakan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) di jalan raya serta mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Selatan.
Kehadiran SIKACER diharapkan mampu menjadi langkah strategis untuk mengintegrasikan layanan registrasi kendaraan yang lebih efisien dan transparan. Dalam acara penandatanganan tersebut, perwakilan dari ketiga instansi menyatakan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam mendukung implementasi SIKACER. Mereka berharap aplikasi ini tidak hanya mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban registrasi kendaraan, tetapi juga berkontribusi positif terhadap keamanan lalu lintas dan peningkatan pendapatan daerah.
Kepala Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Aris Bachtiar, mengungkapkan bahwa SIKACER dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. “Dengan SIKACER, kami ingin memastikan bahwa proses registrasi kendaraan menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga masyarakat bisa lebih disiplin dalam memenuhi kewajiban mereka. Hal ini tentu saja akan berdampak pada peningkatan keselamatan di jalan raya,” ujar Aris.
Sementara itu, Kepala Bapenda Provinsi Sulsel, Andi Sudirman, menambahkan bahwa inovasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan PAD secara signifikan. “Pendapatan dari registrasi kendaraan merupakan salah satu sumber PAD yang penting. Dengan adanya SIKACER, kami optimis pendapatan daerah akan meningkat karena proses yang lebih transparan dan terintegrasi,” katanya.
Perwakilan Jasa Rahaja Provinsi Sulsel, Hendri Wicaksono, juga menyatakan dukungannya terhadap aplikasi ini. “SIKACER tidak hanya mempermudah proses registrasi, tetapi juga memastikan bahwa data kendaraan yang terdaftar akurat dan up-to-date. Ini sangat penting untuk kepentingan asuransi dan klaim di masa depan,” jelas Hendri.
Dengan peluncuran SIKACER, ketiga instansi berharap masyarakat Sulawesi Selatan dapat lebih mudah mengakses layanan registrasi kendaraan, mengurangi potensi pelanggaran lalu lintas, dan pada akhirnya, meningkatkan keselamatan di jalan raya. Selain itu, dengan peningkatan kepatuhan terhadap registrasi kendaraan, PAD Sulsel diproyeksikan akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Peluncuran aplikasi SIKACER merupakan langkah maju dalam mendigitalisasi layanan publik di Sulawesi Selatan. Diharapkan, inovasi ini dapat menjadi model bagi provinsi lain dalam mengelola registrasi kendaraan dan meningkatkan pendapatan daerah. Melalui kerja sama yang solid antara Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel, Bapenda Provinsi Sulsel, dan Jasa Rahaja Provinsi Sulsel, SIKACER siap membawa perubahan positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah.