Wartakita.id, MAKASSAR – Perempuan Kelurahan Wajo Baru Kecamatan Bontoala tak ingin permalukan keluarga besar ketua Partai Nasdem Sulsel, Rusdi Masse.
Hal tersebut disampaikan oleh Asriyani (40) warga Jalan Bayam Kel. Wajo Baru Kec. Bontoala saat menghadiri kampanye dialogis Danny Pomanto. Asryani juga menegaskan, bahwa banyaknya serangan negatif kepada Danny – Fatma semakin menambahk kekompakannya.
“Intinya kami tidak ingin mempermalukan pak RMS apalagi mau meninggalkan ibu Fatma. Ingat Danny – Fatma difitnah maka kami semakin solid, ” tegas Asriyani, sabtu (17/10/2020).
Apalagi dengan berpasangan anak lorongna Makassar maka kami akan semakin solid. Pak DP saya sudah terbukti kinerjanya dan orang yang betul – betul mendedikasikan dirinya untuk warga Kota Makassar.
“Program pak DP sudah kita rasakan manfaatnya, selama memimpin kota Makassar kita dapat lihat semua program yang diterapkan itu pro rakyat, ” ungkap Asryani.
Soal kedekatan dengan petinggi partai Nasdem Sulsel, Rusdi Masse, Asryani mengatakan bahwa RMS sudah sejak dulu sudah banyak memberikan perhatian kepada kami para pengurus Karang Taruna apalagi para pemandi jenazah.
“Partai Nasdem dibawah kepemimpinan RMS di Sulsel banyak perhatian kepada kami kaum perempuan. Oleh karena itu kami tidak akan mungkin meninggalkan ibu Fatma dan pak DP, kami pasang badan untuk Danny – Fatma, titik, ” kata Asryani.
Kenapa tidak ingin memilih kandidat selain Danny – Fatma, singkat Asryani mengatakan, yang lain hanya banyak berjanji dan kami butuh pemimpin yang tidak neko – neko.
“Coba, kurang apa Danny – Fatma, Danny seorang pekerja yang konsisten dan ibu Fatma mewakili perempuan, saatnya saya bilang pilihan yang tepat itu Danny – Fatma, ” kunci Asryani. (*)