Wartakita.id – Ulang tahun ke 8 Sugi Performing Arts, gelar sejumlah kegiatan seni di gedung Saodenrae Convention Centre, kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu malam. Acara yang dikemas dengan berbagai sajian budaya khas Tana Luwu juga memberikan penghargaan kepada perempuan atau tokoh yang berkiprah dalam dunia seni tari dengan melestarikan salah satu tarian khas di Tana Luwu yakni Tarian Pajaga.
Penghargaan ini diberikan kepada Sandi Sengeng Kasim, oleh walikota Palopo. Judas Amir kagum dan bangga kepada generasi muda di kota Palopo yang masih sempat melakukan dan memperkenalkan budaya Tana Luwu di pentas Dunia.
“Suatu kebanggan bagi kita jika generasi muda masih bisa melestarikan budaya khas Tana Luwu utamanya tarian Pajaga, bukan tarian dari luar daerah, dan ini bertujuan meyakinkan kepada orang luar bahwa inilah salah satu seni budaya yang kita miliki,” ucaapnya.
Tarian Pajaga
Judas Amir, mempersilahkan kepada warga khususnya generasi muda untuk selalu berkreasi demi membangun daerah atau bangsa yang berbudaya.
“Silahkan berkreasi untuk Tana Luwu, apalagi kita ini selalu mengklaim bahwa budaya Luwu ini yang tertua, yang pertama namun tanda atau ciri seperti itu jarang kita munculkan,” imbuhnya.
Pimpinan Sugi Performing Arts Irfan mengatakan bahwa kehadirannya di Kota Palopo bertujuan untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Tana Luwu.
“Jadi kami betul betul membina, mendidik generasi muda, dalam pelestarian budaya, kami memberikan penghargaan kepada yang telah berjasa dalam pelestarian budaya itu punya kriteria dan diterima di masyarakat secara umum,” terangnya. (Amir/Jurnalis Warga)