Makassar – Menjelang Idul Adha 2024, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan ketersediaan hewan kurban mencapai 113.952 ekor. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner Disnakeswan Sulsel, Sriyanti Haruni, menyatakan bahwa jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban di wilayah tersebut, khususnya untuk sapi yang paling banyak diminati.
Sriyanti mengungkapkan, “Paling banyak dikurbankan masyarakat itu sapi.” Data pemotongan hewan kurban pada tahun 2023 menunjukkan bahwa sapi adalah pilihan utama dengan jumlah 44.214 ekor. Selain sapi, kambing juga cukup diminati dengan jumlah 3.170 ekor, sedangkan kerbau hanya 57 ekor.
Kepala Disnakeswan Sulsel, Nurlina Saking, memperkirakan angka pemotongan hewan kurban tahun ini bisa melebihi 47 ribu ekor. “Kalau target itu dipengaruhi situasi seperti saat pandemi turun. Tahun lalu sekitar 46 ribu hampir 47 ribu sapi yang terpotong,” jelas Nurlina.
Dengan tidak adanya wabah penyakit ternak dan situasi COVID-19 yang semakin aman, Nurlina optimis jumlah pemotongan hewan kurban tahun ini akan meningkat. “Saya kira tahun ini bisa meningkat karena alhamdulillah tidak ada wabah penyakit pada ternak. Kemudian covid bisa dikatakan aman, tidak ada lagi,” katanya.
Nurlina menambahkan, kondisi ekonomi yang mulai membaik juga menjadi faktor yang mendukung peningkatan jumlah hewan kurban. “Kami harap angka 46 ribu ini meningkat artinya masyarakat bisa menjalankan niat dengan aman,” jelasnya.
Sebaran Ketersediaan Hewan Kurban se-Sulsel:
- Selayar: Sapi – 1.991 ekor
- Bulukumba: Sapi – 4.208 ekor
- Bantaeng: Sapi – 2.830 ekor
- Jeneponto: Sapi – 6.120 ekor
- Takalar: Sapi – 3.567 ekor
- Gowa: Sapi – 7.214 ekor
- Sinjai: Sapi – 3.458 ekor
- Maros: Sapi – 5.730 ekor
- Pangkep: Sapi – 4.320 ekor
- Barru: Sapi – 3.642 ekor
- Bone: Sapi – 9.850 ekor
- Soppeng: Sapi – 3.250 ekor
- Wajo: Sapi – 4.620 ekor
- Sidenreng Rappang: Sapi – 5.870 ekor
- Pinrang: Sapi – 4.100 ekor
- Enrekang: Sapi – 3.480 ekor
- Luwu: Sapi – 4.750 ekor
- Tana Toraja: Sapi – 2.850 ekor
- Toraja Utara: Sapi – 3.650 ekor
- Luwu Utara: Sapi – 4.500 ekor
- Luwu Timur: Sapi – 4.300 ekor
- Makassar: Sapi – 8.950 ekor
- Parepare: Sapi – 3.560 ekor
- Palopo: Sapi – 3.600 ekor
Dengan jumlah ketersediaan yang mencukupi ini, masyarakat Sulawesi Selatan diharapkan dapat melaksanakan kurban dengan lancar dan aman.