RIAU – Banjir yang melanda sebagian besar kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir mulai menyusut ketinggiannya. Curah hujan yang ada, tidak dengan intensitas yang tinggi seperti sebelumnya.
Kalaksa BPBD Rohil Hari Dharma Putra didampingi Sekretaris Edo Rendra melalui Fungsional Penata Penanggulangan Bencana Devita Trimaily menyebutkan, korban terdampak banjir di Rohil telah mencapai 23 kepenghuluan/kelurahan yang terdiri dari 4.112 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan yang mengungsi mencapai 1.358 KK.
“Untuk jumlah tersebut tersebar di beberapa kecamatan,” kata Devita, Senin (29/1/2024).
Ia menerangkan di Kecamatan Tanah Putih terdapat empat desa dengan terdampak total 655 KK dan mengungsi 277 KK. Selanjutnya Kecamatan Pujud sebanyak dua desa dengan total terdampak 119 KK.
Berikutnya Rantau Kopar sebanyak empat desa dengan total 1.482 KK dan yang mengungsi 529 KK. Di Kubu Babussalam satu desa dengan total 800 KK dan mengungsi 70 KK. Di Bangko Pusako terdampak lima desa dengan total 221 KK, di Tanah Putih Tanjung Melawan sebanyak lima desa total 596 KK dan mengungsi 326 KK. Di Rimba Melintang sebanyak dua desa total terdampak 239 KK dan yang mengungsi 156 KK.
Terkait dengan bencana banjir terangnya BPBD Rohil dan satgas terkait telah melakukan kajian cepat dan pendataan di lokasi kejadian, begitu juga menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana, melakukan monitoring dan pendataan dampak bencana banjir.
BPBD Rohil dan satgas terkait tambah Devita telah melakukan kajian cepat dan pendataan di lokasi kejadian, menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana, dan melakukan monitoring serta pendataan dampak bencana banjir.
“Di sejumlah tempat seperti di Tanah Putih, air surut lebih kurang 10 sentimeter dari sebelumnya,” katanya.