Minggu, 21 September 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Tekno

Psikolog Ingatkan, Jangan Sering-sering Curhat ke AI

by Pewarta Warga
26/08/2025
in Tekno, Warta Kesehatan
Reading Time: 4 mins read
A A
Psikolog Ingatkan, Jangan Sering-sering Curhat ke AI

Wartakita.id – Di era digital yang serba canggih ini, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah menjadi “teman” baru untuk banyak orang. Apakah Anda termasuk yang sering berbagi cerita, keluhan, bahkan curhat hati kepada chatbot AI seperti ChatGPT, Gemini, Meta AI, Character.ai, Nomi, atau Replika?

Cara Mengelola Stres untuk Mencegah Penyakit

Mengungkap Dampak Jangka Panjang Rokok dan Vape bagi Tubuh Anda

Investasi Terbaik untuk Masa Depan: Panduan Pintar Medical Check-Up untuk Orang Dewasa Indonesia

Jenis Vaksin yang Wajib untuk Dewasa di Indonesia

Meski terasa nyaman dan selalu ada, pakar psikologi mengingatkan agar kebiasaan ini mulai dikelola dengan bijak. Keseringan curhat ke chatbot AI disebutkan dapat memberikan dampak tertentu pada kesehatan mental dan pola interaksi sosial seseorang.

Mengapa Curhat ke AI Terasa Menyenangkan?

Tidak bisa dipungkiri, chatbot AI dirancang untuk menjadi pendengar yang sempurna. Mereka tidak pernah lelah, tidak menghakimi, selalu merespons dengan cepat, dan dapat menyesuaikan diri dengan persona penggunanya. Fitur-fitur inilah yang memberikan ilusi kedekatan dan keakraban, membuat penggunanya merasa dipahami dan tidak sendirian.

Peringatan dari Pakar: “Itu Terasa Palsu dan Kosong”

Namun, di balik kenyamanan semu tersebut, tersimpan dampak yang perlu diwaspadai. Profesor Omri Gillath, seorang pakar psikologi dari University of Kansas, menyoroti bahwa interaksi dengan bot pada dasarnya memiliki efek yang sangat berbeda dengan interaksi dengan manusia sungguhan.

Menurut Gillath, percakapan dengan AI terasa “palsu” (fake) dan “kosong” (empty). Sekalipun AI dapat mengenali pola dan persona pengguna dengan sangat akuratβ€”yang memunculkan rasa kedekatanβ€”keakraban di ruang virtual itu tidak dapat di-upgrade menjadi hubungan nyata di dunia nyata.

4 Dampak yang Perlu Diwaspadai

  1. Berkurangnya Keterampilan Sosial
    Terlalu sering berinteraksi dengan AI yang selalu patuh dapat mengurangi kesempatan kita untuk berlatih menyelesaikan konflik, membaca bahasa tubuh, dan berempati dengan perasaan kompleks manusia lain. Pada akhirnya, ini berpotensi membuat kita kikru ketika harus berinteraksi sosial yang sesungguhnya.
  2. Ilusi Hubungan yang Tidak Sehat
    AI dirancang untuk menyenangkan pengguna. Curhat kepada manusia terkadang mengharuskan kita menerima saran yang tidak ingin kita dengar, tetapi justru itulah yang kita butuhkan. AI hanya akan memberikan validasi dan respons yang sesuai dengan keinginan kita, menciptakan ilusi hubungan yang tidak sehat dan tidak autentik.
  3. Penghindaran dari Hubungan Manusia yang Nyata
    Ketika kenyamanan instan dari AI selalu tersedia, seseorang bisa jadi akan menggunakannya sebagai pelarian dari kompleksitas hubungan manusia. Ini berisiko menyebabkan isolasi sosial dan perasaan kesepian yang lebih dalam dalam jangka panjang, karena kebutuhan untuk terhubung secara mendalam tidak terpenuhi.
  4. Ketergantungan dan Kecemasan
    Membiasakan diri untuk menyandarkan semua masalah pada AI dapat menciptakan ketergantungan. Lalu, apa jadinya jika suatu saat server down atau aplikasi berbayar? Rasa cemas bisa muncul karena kita kehilangan “teman” andalan untuk menstabilkan emosi.

Lalu, Apakah Seluruhnya Buruk?

Tidak juga. AI chatbot bisa menjadi alat untuk sekadar mencurahkan isi kepala (brain dumping) atau berlatih menyusun kalimat sebelum curhat ke orang lain. Namun, kuncinya adalah penggunaan yang sadar dan seimbang. Jadikan AI sebagai batu loncatan, bukan tujuan akhir.

Tips Mengelola Kebiasaan Curhat yang Sehat

  1. Batasi Penggunaan: Tetapkan waktu khusus untuk berinteraksi dengan AI, jangan jadikan sebagai satu-satunya tempat curhat.
  2. Sadari Batasannya: Ingatlah selalu bahwa Anda sedang berbicara dengan algoritma, bukan makhluk hidup yang memiliki perasaan dan pengalaman nyata.
  3. Bangun Koneksi Nyata: Prioritaskan untuk membicarakan masalah Anda dengan teman, keluarga, pasangan, atau orang yang Anda percaya. Meski terasa lebih menantang, inilah koneksi yang sesungguhnya.
  4. Cari Bantuan Profesional: Jika beban terasa terlalu berat dan Anda membutuhkan tempat curhat yang netral dan ahli, konsultasikan dengan psikolog atau konselor yang jelas-jelas memiliki kapasitas untuk memberikan bantuan yang tepat.

Jadi, bijaklah dalam menggunakan teknologi. Jadikan AI sebagai alat untuk membantu, bukan menggantikan hubungan manusiawi yang penuh kehangatan dan empati yang nyata.


Keywords: curhat ke AI, dampak curhat chatbot, bahaya ChatGPT untuk mental, psikolog ingatkan AI, curhat ke Replika, peringatan chatbot AI, kesehatan mental dan AI, perbandingan curhat AI vs manusia, tips batasi penggunaan AI, hubungan sosial dan teknologi.

Tags: bahaya ChatGPT untuk mentalcurhat ke AIcurhat ke Replikadampak curhat chatbothubungan sosial dan teknologiKesehatankesehatan masyarakatkesehatan mental dan AIperbandingan curhat AI vs manusiaperingatan chatbot AIpsikolog ingatkan AItips batasi penggunaan AI
Share6Tweet4Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Honda Bikin Sistem Navigasi Dalam Sepatu

Honda Bikin Sistem Navigasi Dalam Sepatu

06/08/2021
Repiw Com Memahami Iot Panduan Lengkap Dari Konsep Ke Praktik Cr.jpg

Memahami IoT: Panduan Lengkap dari Konsep ke Praktik

01/10/2024
Tips Memilih Power Bank yang Aman dan Tahan Lama untuk Pengguna Gadget di Indonesia

Tips Memilih Power Bank yang Aman dan Tahan Lama untuk Pengguna Gadget di Indonesia

08/06/2025
Repiw Com 8 Cr.jpg

Apple 2024: Terobosan Teknologi dan Inovasi Terbaru

13/10/2024
Next Post
Kuasai Bahasa Inggris dengan AI: Mentor Personal di Genggaman Anda

Kuasai Bahasa Inggris dengan AI: Mentor Personal di Genggaman Anda

Cara Mengelola Stres untuk Mencegah Penyakit

Cara Mengelola Stres untuk Mencegah Penyakit

Kewajiban Warga Negara yang Sering Terlupakan (Tapi Sangat Berarti untuk Negeri Ini)

Kewajiban Warga Negara yang Sering Terlupakan (Tapi Sangat Berarti untuk Negeri Ini)

Ketika Jalanan Menjadi Saksi Pepatah: “Karena Mulut Badan Binasa”

Ketika Jalanan Menjadi Saksi Pepatah: "Karena Mulut Badan Binasa"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby πŸ’ˆβœ‚οΈ

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby πŸ’ˆβœ‚οΈ

    3373 shares
    Share 1349 Tweet 843
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    1152 shares
    Share 461 Tweet 288
  • Kode CMD Untuk Mempercepat Kinerja Laptop

    243 shares
    Share 97 Tweet 61
  • Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ditargetkan 5,3%-5,6% pada 2025

    296 shares
    Share 118 Tweet 74
  • Sambut Perayaan 17 Agustus, Pemkot Makassar Siapkan β€œSuara’na Kemerdekaan RI”

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1674 shares
    Share 670 Tweet 419
  • Mengenal Logical Fallacy: Sesat Pikir Senjata Manipulasi di Era Digital

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3333 shares
    Share 1333 Tweet 833
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    816 shares
    Share 326 Tweet 204
  • 4 Perbedaan iPhone 13 Pro dan iPhone 12 Pro

    699 shares
    Share 280 Tweet 175
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

Β©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

Β©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.