Minggu, 10 Desember 2023
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Alam dan Lingkungan Hidup

Ketika Udara Bersih Harus Diperjuangkan

21/08/2023
in Alam dan Lingkungan Hidup
Reading Time: 8 mins read
A A
Ketika Udara Bersih Harus Diperjuangkan

Di sebuah kampung pada zaman dahulu, ada seorang pemuda keasyikan berburu rusa. Ia menerobos jauh hingga ke belantara rimba, tidak sadar telah tersesat sampai hari mulai gelap. Rusa buruannya menghilang, bekas tapak kaki kuda tidak tampak lagi, tertutup kabut tebal dan pekat.

Bukan kabut polusi, revolusi industri masih beratus tahun kemudian, belum ada cerobong asap pembangkit listrik, pabrik dan kendaraan bermesin bakar. Asap dari tungku di rumah penduduk untuk memasak dan menghangatkan badan di musim dingin seperti saat ini, volumenya jauh dari mampu menurunkan kualitas udara dari sehat ke berbahaya. Pepohonan mengambil CO2 yang dibawa angin laut untuk bernapas, produksi karbon dari perkampungan manusia terlalu sedikit.

Tema Google Doodle: Hari Kapal Phinisi Sedunia

Basarnas: UPDATE Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Meninggal Dunia 24 Jiwa

Selamat Jalan Jend. (Purn) Doni Monardo, Jenderal COVID, Pernah Bertugas di Kostrad Makassar

Piala Dunia U-17 2023: Jerman Juara, Perancis Runner Up

Dalam kepanikan karena hari mulai gelap dan kabut yang semakin tebal, ditambah lolongan serigala yang bersahut-sahutan, pemuda itu mulai ketakutan.

“Aku pasrah, sisa memilih akan mati dengan cara bagaimana, diterkam binatang buas, atau mati kelaparan dan kehausan.”

“Bodoh!” Ringkik kudanya.

“Baru kali ini aku mendengarmu bisa berbicara, dan kata pertamamu memaki bodoh?”

“Karena kebodohanmu dicengkeram pikiran ruwet dengan hal-hal yang belum terjadi, sampai aku terpaksa bicara.”

“Jadi apa saranmu kudaku yang pintar?”

“Kau masih ingat dari arah mana kita datang sebelum masuk ke tengah hutan ini?”

“Tepat di belakang kita, sekarang semuanya tertutup kabut! Pandanganmu dan pandanganku cuma selangkah ke depan, bagaimana bisa pulang ke perkampungan dengan itu?”

“Naiklah ke punggungku, kalau cuma tersedia satu langkah, itu yang kita ambil. Selangkah demi selangkah, selambat apa pun masih lebih baik ketimbang berdiam di sini dengan pikiranmu yang dicengkeram rasa takut menawarkan kematian.”

Singkat cerita, akhirnya pemuda itu berhasil pulang ke perkampungan. Setiap satu langkah yang ia ambil bersama kudanya, membuka satu langkah baru berikutnya.

***

Kisah di atas pernah kami baca di sebuah buku yang lupa apa judulnya, dengan sedikit adaptasi dengan kondisi faktual di Jakarta. Penulis buku tersebut, yang maaf kami juga lupa, mencoba memberikan metafora untuk pembacanya yang ‘overthinking’ yang diperparah situasi mencekam dan tidak diharapkan, agar mengambil langkah pertama yang bisa dilakukan dan berada dalam jangkauan.

Metafora yang pas menggambarkan seorang yang terbiasa ‘overthinking’ sedang berada di kota Jakarta, ditambah penyakit asma atau penyakit pernapasan lainnya, sedang memandang video pantauan satelit di atas langit kota Jakarta dan sekitarnya. Juga pas dengan situasi-situasi tidak ideal kami sehari-hari untuk menulis dengan tenang, tetapi fokus kami menyelesaikan tulisan dan berbagi, distorsi tidak sepenting apa yang ingin kami sampaikan.

Melalui pantauan situs ventusky.com, lewat tengah malam, kadar PM 2,5 lebih pekat dalam udara di langit Jakarta. Polutan kategori PM 2,5 yang berukuran lebih kecil dari sel darah merah berasal dari cerobong industri atau pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, kayu dan BBM, dan gas buang kendaraan bermotor berbahan bakar minyak, termasuk kereta api dan kapal laut yang bermesin diesel.

Kami yang pernah merasakan lengangnya jalan tol dan non-tol di Jakarta di atas pukul 12 malam, sebelum PPKM Covid-19, berkesimpulan penyumbang polusi di malam hari, bukan kendaran bermotor. Sumbangan polusi dari kendaraan bermotor di jalan raya nanti pukul 5 subuh sampai tengah malam.

Situasi makin rumit, mengharap hujan datang meluruhkan debu polusi saat El Nino nyaris mustahil. ‘Hujan Bulan Juni’ yang sanggup membuat Sapardi melahirkan puisi ikonik telah berlalu. Modifikasi cuaca dengan bibit awan tipis, arah angin dan kelembaban yang tidak sesuai, membesarkan bibit awan hujan peluangnya menjadi sangat kecil.

Kalau merujuk metafora pemuda yang hilang di tengah hutan, bergerak satu langkah ke depan bukan solusi jangka pendek atau menengah, tetapi hasil ‘breakdown’ dari visi jauh ke depan, yaitu kembali pulang ke rumahnya.

Seperti sebelum ia menyadari jarak pandangnya hanya selangkah, pemuda tersebut lebih dahulu melakukan observasi, mengalihkan pikiran dan perasaannya dari kecemasan dan ketakutan pada hal-hal yang belum terjadi, ke upaya menemukan petunjuk ke arah solusi. Atau mengumpulkan data sebelum diolah menjadi informasi, kalau dalam bahasa konkrit.

Keputusan perlakukan work from home (WFH) untuk aparatur sipil negara di lingkup pemda DKI sudah pernah dilakukan saat PPKM Covid-19. Asumsi: ASN yang diwajibkan WFH 75% dari 52.100 orang (Data bkddki.jakarta.go.id) atau 39.075 orang, semuanya naik kendaraan pribadi berbahan bakar minyak.

Data dari kompas.com – 02/03/2022, turunnya jumlah kendaraan tidak memperbaiki (kadar) polusi PM2.5 di Jabodetabek,” ujar Data Scientist Nafas Indonesia, Prabu Setyaji dalam webinar NAFAS Air Quality Report 2021. Kemudian, didapatkan pula peningkatan polusi udara untuk PM2.5 di Jabodetabek menambah sebanyak 12 persen selama masa PPKM. Bahkan di beberapa wilayah kadar PM2.5 juga mengalami kenaikan, misalnya di Kelapa Gading naik 21 persen, Kuningan naik 17 persen, Bekasi Selatan naik 24 persen, dan Bogor bagian barat naik sekitar 33 persen.

Padahal, menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2021, emisi kendaraan bermotor berkontribusi sebesar 70 persen terhadap pencemaran nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2) dan partikulat (PM) di wilayah perkotaan. Namun kenyataannya, kata Prabu, PPKM di Jakarta dan sekitarnya tidak menurunkan kadar polusi PM2.5 secara signifikan. “Itu artinya mungkin ada sumber-sumber (polusi udara PM2.5) yang lain yang lebih besar dari 70 persen yang dikatakan berasal dari mobilitas kendaraan bermotor,” jelas Piotr.

Riset terbaru mengungkapkan, pengurangan mobilitas masyarakat, dengan rendahnya penggunaan kendaraan di jalan raya selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas udara, maupun kadar polusi udara di Jabodetabek. Hal itu disampaikan Chief of Growth Officer Nafas Indonesia, Piotr Jakubowski. Piotr berkata berdasarkan riset yang dilakukan bersama Katadata Insight Center (KIC), serta Komunitas Bicara Udara menunjukkan kualitas udara di wilayah tersebut pada saat PPKM relatif sama, terutama pada kadar polusi PM2.5.

Namun, sekecil apa pun pengaruh WFH yang mengurangi mobilitas kendaraan bermotor berbahan bakar minyak, sudah bisa dianggap satu langkah kecil pertama. Langkah berikutnya, tetap fokus pada visi akhir udara Jakarta layak hirup.

Pengembangannya mungkin dengan menerapkan wajib bersepeda bagi ASN dan pekerja swasta yang tinggal di radius tertentu dari tempat kerjanya, meniru Amsterdam dan Utrecht, di Belanda. Target mengurangi mobilitas bisa juga dengan mewajibkan penggunaan kendaraan umum, tentu saja operator transportasi massal harus siap dengan lonjakan penumpang.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat wilayah Ibu Kota 2011 dihuni oleh sekitar 9,6 juta jiwa pada malam hari. Jumlahnya membengkak menjadi 12 juta jiwa pada siang hari karena ada tambahan komuter. “Daya tampung penduduk Jakarta sudah overload,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Purba Hutapea saat dihubungi kemarin. Dengan pertumbuhan pertahun 1.45% (Data metro.tempo.co Sabtu, 10 September 2011)

Purba mengatakan Jakarta hanya sanggup menampung 12,5 juta jiwa sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang DKI Jakarta 2011-2030. “Itu kalkulasi sampai 2030. Bayangkan kalau sekarang saja sudah 12 juta jiwa,” ujarnya.

Langkah kedua, populasi sebesar itu jika dipandang sebagai potensi solusi, bukan potensi masalah, banyak perubahan yang bisa dilakukan. Katakanlah populasi Jakarta di malam hari tahun 2023 tetap 9,6 juta jiwa, 20% atau 1.920.000 orang di antaranya mau menanam satu dari tiga jenis pohon penyerap karbon polusi terbesar, PM2,5 tidak termasuk yang bisa diurai pepohonan melalui proses fotosintesa, namun akan menambah volume volume oksigen mengimbangi kadar karbon dioksida dan monoksida, yaitu:

  1. Trembesi (Samanea saman) 28.488,39 kg karbon per tahun, jika 1.920.000 orang menanam masing-masing 1 pohon Trembesi, maka tahun depan panen karbon dari udara sebanyak 54.697.708.800 kilogram.
  2. Cassia (Cassia sp) 5.295,47 kg karbon pertahun, jika 1.920.000 orang menanam masing-masing 1 pohon Cassia, maka tahun depan panen karbon dari udara sebanyak 10.167.302.400 kilogram.
  3. Kenanga (Cananguim odoratum) 756,59 kg karbon pertahun, jika 1.920.000 orang menanam masing-masing 1 pohon Kenanga, maka tahun depan panen karbon dari udara sebanyak 1,452,652,800 kilogram.

Kemudian, langkah ketiga menerapkan metode filtrasi pada asap-asap buangan industri dan pembangkit listrik. Contoh metodenya DIPO ISO-FILTER karya empat mahasiswa D3 Teknik Elektro Universitas Diponegoro tersebut merancang sebuah inovasi alat penyaring asap pabrik yang terdiri dari 5 tahap penyaringan meliputi filter udara, filter basah (wet filter), pengendap gravitasi, pengendap elektro statis, dan pengendap siklon. Mengurangi emisi gas buang pada pembakaran di pabrik dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan fungsi dari kelima tahap penyaringan sehingga memperoleh hasil yang signifikan dalam pengurangan polutan asap pabrik industri. Diperkirakan sekitar 60% pengurangan emisi gas buang akibat pembakaran di pabrik dapat tereduksi secara efisien.

Atau meniru India yang sukses mengurangi polusi udara menggunakan teknologi sederhana dari tembikar, yang dijuluki Verto, perangkat setinggi 5,5 meter mampu mengurangi kadar nitrogen dioksida dan partikel halus berbahaya di kawasan Sunder Nursery, New Delhi. Bangunan itu mampu menyaring 600.000 meter kubik udara sehari, setara dengan volume 273 balon udara panas .

Memaksa industri dan pembangkit agar memperbaiki standar pembuangan asapnya sesuai aturan tentu bukan perkara mudah. Hubungan antara pengusaha dan penguasa adalah hubungan simbiosis mutualisme yang (semoga) tidak mengorbankan kesehatan masyarakat banyak.

Kalaupun masyarakat banyak dianggap beban karena harus menambah investasi berupa filtrasi, jangan lupa, masyarakat yang menjadi korban itu juga pangsa pasar dari produk yang mereka produksi dengan menghasilkan polusi udara. Pilih pasar habis karena sakit atau menambah investasi? Lupakan subsidi untuk pengusaha, yang disubsidi itu asuhan atau masyarakat yang masih dan kian ringkih, bukan pengusaha yang kata dasarnya ‘usaha’.

Langkah keempat, baru terlihat setelah langkah 1, 2, dan 3 diambil. WHO menyarankan untuk mereka yang berada di lingkungan dengan kadar udara ‘tidak sehat’ sebaiknya:

  1. Menggunakan masker ketika berada di luar rumah.
  2. Menyalakan penyaring udara di dalam ruangan.
  3. Menutup pintu dan jendela.
  4. Menghindari aktivitas luar rumah.

 

Tags: Opinipolusi udara jakartawartakita
Share5Tweet3Send

ARTIKEL TERKAIT

Potensi Ancaman Awan Panas Gunung Merapi Setelah 26 Kali Gempa Guguran

Gempa Terkini: 41 KM Tenggara Sigi Sulawesi Tengah

27/02/2023
kota makassar memasuki musim penghujan

Kota Makassar Memasuki Musim Penghujan

15/12/2015
hujan deras dua hari, beberapa sudut kota makassar mulai terendam air

Hujan Deras Dua Hari, Beberapa Sudut Kota Makassar Mulai Terendam Air

18/12/2015
sungai rongkong meluap, merendam dua kecamatan di luwu utara

Sungai Rongkong Meluap, Merendam Dua Kecamatan Di Luwu Utara

28/04/2016
Next Post
Indira Yusuf Ismail Tebar Kebahagiaan dalam Anjangsana di Panti Asuhan

Indira Yusuf Ismail Tebar Kebahagiaan dalam Anjangsana di Panti Asuhan

Indira Yusuf Ismail Genjot Zero Stunting Wujudkan Generasi Makassar yang Sehat dan Unggul

Indira Yusuf Ismail Genjot Zero Stunting Wujudkan Generasi Makassar yang Sehat dan Unggul

Danny Pomanto Hadiri Puncak Peringatan HUT Kemenkumham ke-78: Momentum Perkuat Kolaborasi dengan Pemkot Makassar

Danny Pomanto Hadiri Puncak Peringatan HUT Kemenkumham ke-78: Momentum Perkuat Kolaborasi dengan Pemkot Makassar

Danny Pomanto Resmikan Pergantian Nama Jalan Cendrawasih Jadi Opu Daeng Risaju

Danny Pomanto Resmikan Pergantian Nama Jalan Cendrawasih Jadi Opu Daeng Risaju

TERPOPULER-SEPEKAN

  • Trend Model Rambut Pria 2023

    Trend Model Rambut Pria 2023

    181 shares
    Share 72 Tweet 45
  • Basarnas: UPDATE Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Meninggal Dunia 24 Jiwa

    46 shares
    Share 18 Tweet 12
  • Bunda PAUD dan Ketua DWP Makassar Studi Tiru ke PAUD Cahaya Permata Abadi Kota Batu

    40 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Indira Yusuf Ismail Dampingi DWP Kota Makassar Studi Tiru ke Jawa Timur

    31 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Gunung Marapi di SUMBAR Erupsi, Tim SAR Masih Mengevakuasi Pendaki yang Terjebak

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Open BO, Waspadai Kode Prostitusi di Ponsel Orang-Orang Tercinta

    89 shares
    Share 36 Tweet 22
  • “Trend Hijab Expo”, Ada Pameran Fashion di Makassar Besties!

    26 shares
    Share 10 Tweet 7
  • Viral: Ribuan Ton Ikan Sarden Mati dan Terdampar di Pantai Hakodate Jepang

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • FT 1-1 PSM Makassar vs Bhayangkara FC, Penalti Yuran Fernandes Ditepis Aqil Savik

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Beda Programmer dan Hacker

    34 shares
    Share 14 Tweet 9

WARTA-TERKINI

OPPO Reno 8 Pro, Reno 10 Pro dan Pembaruan ColorOS 14 berbasis Android 14
Tekno

OPPO Reno 8 Pro, Reno 10 Pro dan Pembaruan ColorOS 14 berbasis Android 14

10/12/2023

Menurut timeline OPPO, pembaruan ColorOS 14 sudah mulai diluncurkan untuk Reno 8 Pro 5G dan Reno 10 Pro+. Meskipun perangkat...

Read more

Harga Ponsel Redmi 13C yang Baru Launching

WhatsApp Sudah Bisa Kirim Pesan Multimedia & Status Resolusi HD

BRI Liga 1 Bigmatch: Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta

Bernardo Tavares Tetap Bertahan Setelah Isu Tunggakan Gaji Pemain?

Tablet Kelas Menengah Samsung

FT 1-1 PSM Makassar vs Bhayangkara FC, Penalti Yuran Fernandes Ditepis Aqil Savik

Bunda PAUD dan Ketua DWP Makassar Studi Tiru ke PAUD Cahaya Permata Abadi Kota Batu

PSM Makassar Mogok Latihan Jelang Menjamu Bhayangkara FC

BRI Liga 1: Dewa United vs Bali United

BRI Liga 1: PSM Makassar vs Bhayangkara FC, Prediksi dan Jadwal

LINGKUNGAN-HIDUP

Viral: Ribuan Ton Ikan Sarden Mati dan Terdampar di Pantai Hakodate Jepang
Alam dan Lingkungan Hidup

Viral: Ribuan Ton Ikan Sarden Mati dan Terdampar di Pantai Hakodate Jepang

09/12/2023

HAKODATE, JEPANG - Penduduk setempat, yang terkejut dengan kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengumpulkan sebagian untuk dijual atau dikonsumsi,...

Read more

Gunung Marapi di Sumbar dan Gunung Fuji di Jepang Satu Ring of Fire

Basarnas: UPDATE Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Meninggal Dunia 24 Jiwa

Erupsi Gunung Marapi: Innalillahi, 11 Pendaki Dinyatakan Meninggal Dunia

Gunung Marapi di SUMBAR Erupsi, Tim SAR Masih Mengevakuasi Pendaki yang Terjebak

COP 28 Dubai: PT Vale Tegaskan Komitmen Perusahaan Rendah Karbon Terdepan Dunia

Gunung Anak Krakatau Kembali Luncurkan Debu Vulkanik Setinggi 1000 Meter

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.