Penobatan Raja Charles III menjadi Raja Inggris dan Britania Raya pada 6 Mei 2023 adalah sebuah peristiwa bersejarah dan penting bagi masa depan monarki di negara tersebut.
Prosesi penobatan yang digelar di Westminster Abbey menyisakan banyak momen menarik dan unik yang layak diketahui. Berikut 10 data dan fakta tentang penobatan King Charles III:
- King Charles III adalah orang tertua yang dinobatkan sebagai Raja Inggris. Ia berusia 74 tahun saat dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury dengan menggunakan Mahkota St. Edward, sebuah mahkota berusia lebih dari 360 tahun yang terbuat dari emas murni .
- Prosesi penobatan King Charles III dihadiri oleh sekitar 2.200 tamu undangan, termasuk anggota keluarga kerajaan, pemimpin negara sahabat, tokoh agama, dan selebriti. Salah satu tamu yang menarik perhatian adalah Pangeran Harry, yang kembali ke Inggris setelah hampir setahun tinggal di Amerika Serikat.
- Sebelum penobatan, King Charles III menjalani proses “pengurapan” dengan minyak suci krisma yang terbuat dari buah zaitun yang khusus didatangkan dari Bukit Zaitun, Yerusalem dan ditasbihkan di Yerusalem. Proses ini merupakan simbol pengabdian diri kepada Tuhan dan rakyat.
- Selain Mahkota St. Edward, King Charles III juga menerima sejumlah benda dan alat kerajaan lainnya, seperti pedang, cincin, tongkat, dan perisai. Benda-benda ini melambangkan kekuasaan, keadilan, martabat, dan tanggung jawab sebagai raja.
- Setelah penobatan, King Charles III bersama keluarga kerajaan kembali ke Istana Buckingham dengan menggunakan kereta kuda negara Jubile Berlian atau Diamond Jubilee State Coach yang khusus dibuat untuk memperingati 60 tahun Ratu Elizabeth II berkuasa. Kereta kuda ini dilengkapi dengan teknologi modern seperti pemanas dan jendela elektrik.
- Di balkon Istana Buckingham, King Charles III bersama Ratu Camilla melambaikan tangan kepada ribuan orang yang berkumpul di depan istana untuk menyaksikan momen bersejarah tersebut. Mereka juga menyanyikan lagu kebangsaan “God Save the King” bersama-sama.
- Penobatan King Charles III juga disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi di dalam dan luar negeri. Menurut data resmi, sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia menyaksikan prosesi penobatan tersebut melalui layar kaca atau media sosial.
- Penobatan King Charles III tidak luput dari kontroversi dan protes. Sejumlah kelompok anti-monarki menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Westminster Abbey dengan membawa spanduk bertuliskan “Not My King” atau “Bukan Rajaku”. Mereka menuntut agar monarki dihapuskan dan digantikan dengan sistem republik.
- Westminster Abbey merupakan gereja bersejarah yang menjadi lokasi penobatan para raja dan ratu Inggris sejak abad ke-13. Gereja bergaya gotik ini juga menjadi tempat pernikahan, pemakaman, dan makam sejumlah anggota keluarga kerajaan, termasuk Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada 8 September 2022 lalu.
- Penobatan King Charles III merupakan awal dari era baru monarki Inggris yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi rakyat dan hubungan internasional. (*)