Rabu, 30 Juli 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Alam dan Lingkungan Hidup

Berapa Penghematan Impor BBM Jika Kebun Aren 1 Juta Hektar Menghasilkan Bio Etanol?

Seri pertama dari beberapa seri tulisan yang mengupas Bio Etanol sebagai bahan bakar energi terbarukan, dibantu AI

by Redaktur
25/01/2025
in Alam dan Lingkungan Hidup, Warta Nasional, Warta Pertanian
Reading Time: 5 mins read
A A
Wartakita Pohon Aren

Jakarta – Mengutip kompas.com, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memiliki rencana untuk menanam 2 juta hektar aren yang bisa memproduksi bioetanol untuk menjadi substitusi bahan bakar minyak (BBM).

Hal tersebut disampaikan Raja dalam rapat antara Kemenhut dan Komisi IV DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Potensi Strategis Melibatkan Perguruan Tinggi dalam 2 Juta Hektar Kebun Aren

Apa Untungnya Program 2 Juta Hektar Kebun Aren untuk Bio Etanol?

Berapa Potensi Penghematan Jika 2000 Kendaraan Menggunakan Bio Etanol E10?

Membandingkan Efisiensi Tebu, Jagung, Aren dan Tanaman Lain Penghasil Bio Etanol

“Pak Prabowo merencanakan menanam 2 juta hektar aren. Kalau 1,1 juta hektar saja kita tanam, artinya kita bisa memproduksi 26 juta kiloliter bioetanol. Itu sama dengan impor BBM kita sebesar 26 juta kiloliter. Dan itu harganya sekitar Rp 300 triliun,” kata Raja, Kamis.

Raja mengatakan, menanam 2 juta hektar aren membutuhkan biaya mencapai Rp 120 triliun. Dia menyebut aren sebagai renewable energy, sehingga benih-benih lain bisa lahir jika benih tuanya sudah mati nanti.

Ketika redaksi meminta AI (artificial intellegence) agar menghitung angka-angka tersebut, AI DeepThink R1 memberikan jawaban berikut:

Pernyataan tersebut mengandung beberapa kelemahan signifikan yang perlu dikritisi, terutama dalam asumsi produktivitas, konversi, dan ekonomi. Berikut breakdown analisisnya:

1. Produktivitas Bioetanol dari Aren yang Tidak Realistis

  • Klaim: 1,1 juta hektar aren → 26 juta kiloliter (26 miliar liter) bioetanol/tahun.
  • Realitas:
    • Produktivitas aren untuk bioetanol hanya 2.000–3.000 liter/hektar/tahun (berdasarkan studi Kementan RI dan FAO).
    • Perhitungan realistis:
      1,1 juta ha×2.500 liter/ha=2,75 miliar liter/tahun1,1 juta ha×2.500 liter/ha=2,75 miliar liter/tahun.
    • Kesenjangan: Klaim 26 miliar liter 9,5× lebih tinggi dari data ilmiah.

2. Kesalahan Konversi Volume ke Nilai Impor BBM

  • Klaim: 26 juta kiloliter bioetanol = pengganti impor BBM senilai Rp 300 triliun.
  • Masalah:
    • Bioetanol ≠ BBM murni: Bioetanol biasanya dicampur dengan bensin (misal: E10/E20). Untuk mengganti 26 juta kiloliter BBM, dibutuhkan bioetanol 2,6–5,2 juta kiloliter (tergantung rasio campuran).
    • Harga Bioetanol vs BBM:
      • Harga bioetanol: Rp 8.000–12.000/liter.
      • Harga impor BBM (misal: Pertalite): Rp 10.000/liter.
      • Jika 26 juta kiloliter bioetanol dihargai Rp 300 triliun, berarti asumsi harga:
        300 triliun26 miliar liter=Rp11.538/liter26 miliar liter300 triliun​=Rp11.538/liter.
        Ini masuk akal untuk harga bioetanol, tetapi tidak relevan dengan nilai impor BBM karena bioetanol hanya substitusi parsial.

3. Ketidaksesuaian dengan Data Impor BBM Indonesia

  • Impor BBM Indonesia 2023:
    • Total impor BBM ± 32 juta kiloliter/tahun (Kementerian ESDM).
    • Nilai impor: ± Rp 320 triliun (asumsi harga Rp 10.000/liter).
  • Klaim 26 juta kiloliter bioetanol ingin mengganti 81% impor BBM, padahal:
    • Teknis tidak mungkin: Bioetanol hanya bisa mengganti fraksi bensin, bukan seluruh jenis BBM (solar, avtur, dll).
    • Energi lebih rendah: Nilai kalor bioetanol 30–35% lebih rendah dari bensin, sehingga konsumsi bahan bakar akan meningkat.

4. Masalah Lahan dan Waktu

  • Luas 2 Juta Hektar:
    • Setara dengan 10% luas Pulau Jawa. Lahan sebesar ini sulit dialokasikan tanpa mengorbankan hutan atau lahan pertanian produktif.
    • Aren tumbuh di lahan marginal, tetapi skala 2 juta ha berisiko memicu konflik agraria.
  • Masa Tunggu Panen:
    • Aren mulai menghasilkan nira setelah 5–7 tahun. Artinya, proyek baru akan berproduksi pada 2030+, tidak bisa langsung mengurangi impor BBM.

5. Biaya dan Infrastruktur yang Diabaikan

  • Biaya Produksi:
    • Biaya tanam aren: Rp 15–20 juta/ha (sampai panen pertama). Untuk 2 juta ha = Rp 30–40 triliun.
    • Biaya pabrik bioetanol: Rp 5–17,5 triliun (untuk kapasitas 200–450 juta liter/tahun).
  • Klaim Rp 300 triliun sebagai “penghematan” tidak memperhitungkan biaya produksi bioetanol itu sendiri.

6. Studi yang Bertentangan

  • BPPT dan IPB (2023):
    • Untuk mengganti 10% impor bensin dengan bioetanol, Indonesia butuh 1,2 juta ha lahan aren (asumsi produktivitas 2.500 liter/ha).
  • Klaim 1,1 juta ha → 26 juta kiloliter jelas tidak sejalan dengan studi ilmiah.

Kesimpulan

Pernyataan tersebut mengandung kesalahan fatal dalam:

  1. Overestimasi produktivitas aren (9,5× melebihi data riil).
  2. Penyamaan bioetanol dengan BBM murni, tanpa mempertimbangkan rasio substitusi dan perbedaan energi.
  3. Mengabaikan biaya produksi, waktu tunggu, dan dampak lingkungan.
  4. Ketidakakuratan data impor BBM Indonesia.

Rekomendasi:

  • Proyeksi kebijakan harus berbasis data riil (produktivitas 2.000–3.000 liter/ha).
  • Fokus pada substitusi parsial (misal: E10/E20) dengan integrasi kebun aren skala kecil di lahan marginal.
  • Sinergikan dengan biodiesel (B30/B40) untuk mengurangi ketergantungan impor BBM secara holistik.

Tanpa koreksi asumsi ini, klaim tersebut berisiko menyesatkan publik dan menciptakan ekspektasi kebijakan yang tidak realistis.

Tags: AIbio etanolenergi hijau Indonesiaenergi nasionalenergi terbarukan
Share15Tweet10Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Innalillahi, Solihin GP mantan Pangdam Hasanuddin Meninggal Dunia

Innalillahi, Solihin GP mantan Pangdam Hasanuddin Meninggal Dunia

05/03/2024
Singapura Targetkan 2040 Tanpa Kendaraan Berbahan Bakar Minyak

Singapura Targetkan 2040 Tanpa Kendaraan Berbahan Bakar Minyak

19/02/2020
Potensi Ancaman Awan Panas Gunung Merapi Setelah 26 Kali Gempa Guguran

Empat Gempa Mengguncang Indonesia pada Sabtu Pagi

01/02/2025
Lewat Kecerdasan Buatan Microsoft Dukung Digitalisasi Pertanian Indonesia

Lewat Kecerdasan Buatan Microsoft Dukung Digitalisasi Pertanian Indonesia

30/03/2021
Next Post
Wartakita Bioetanol Kebun Aren

Berapa Biaya Membuka 1 Juta Hektar Perkebunan Aren dan Pabrik Bio Etanol di Indonesia? 

Wartakita Bioetanol Kebun Tebu

Membandingkan Efisiensi Tebu, Jagung, Aren dan Tanaman Lain Penghasil Bio Etanol

Wartakita Bioetanol Tanker Bbm

Berapa Potensi Penghematan Jika 2000 Kendaraan Menggunakan Bio Etanol E10?

Wartakita Redmi Note 14 2025.webp.webp

Redmi Note 14 Series Hadir di Indonesia dengan Harga Mulai Rp 2,5 Juta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3120 shares
    Share 1248 Tweet 780
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    1041 shares
    Share 416 Tweet 260
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    570 shares
    Share 228 Tweet 143
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1198 shares
    Share 479 Tweet 300
  • Kode CMD Untuk Mempercepat Kinerja Laptop

    197 shares
    Share 79 Tweet 49
  • Legislator Gowa Cerita tentang Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Kakaknya yang Kini Jabat Kapolda Metro Jaya

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1608 shares
    Share 643 Tweet 402
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3287 shares
    Share 1315 Tweet 822
  • Destinasi Kuliner Lorong Wisata, Mampu Berdayakan Warga Sekitar

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

WARTA-TERKINI

Tahapan Proses Hukum yang Wajib Diketahui Masyarakat
Hukum & Keadilan

Tahapan Proses Hukum yang Wajib Diketahui Masyarakat

30/07/2025

Tahapan Proses Hukum yang Wajib Diketahui Masyarakat Proses hukum seringkali terasa rumit dan menakutkan bagi sebagian besar masyarakat. Padahal, memahami...

Read moreDetails

Cara Mengatasi Bruntusan dengan Skincare yang Tepat

Rekomendasi Buku Bacaan untuk Semua Usia

Cara Mengatasi Rambut Kusut dan Sulit Diatur

Hak-Hak Tersangka dan Terdakwa dalam Proses Hukum

Cara Mengedukasi Anak tentang Tubuh dan Privasi

Perawatan Rambut Berwarna Agar Tetap Cerah dan Tidak Kering

Cara Melaporkan Tindak Kejahatan Secara Aman dan Benar

Mitos dan Fakta Pendidikan Seksual di Indonesia

TPN XII Maros: Ribuan Guru Bahas Peran Pendidikan Hadapi Krisis Iklim dan Tingkatkan Kompetensi Lewat Cerdas Cermat Guru!

Kebiasaan yang Menjaga Otak tetap Fit dan Sehat

LINGKUNGAN-HIDUP

Upaya Masyarakat Melawan Perubahan Iklim
Alam dan Lingkungan Hidup

Upaya Masyarakat Melawan Perubahan Iklim

27/07/2025

Upaya Masyarakat Indonesia: Bergerak Bersama Melawan Perubahan Iklim Perubahan iklim bukan lagi isu masa depan, melainkan realitas yang kita rasakan...

Read moreDetails

Ancaman Deforestasi dan Cara Mengatasinya

Kisah Sukses Reboisasi di Daerah

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Kehidupan Kita?

Longsor Gunung Kuda: Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-hari

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.