Page 6 - Buku Siaga Bencana BNPB 2019
P. 6

KATA PENGANTAR





     Indonesia merupakan wilayah yang rawan bencana. Hal tersebut
     dilatarbelakangi suatu realitas bahwa Indonesia dikelilingi tiga
     lempeng tektonik aktif, deretan gunungapi aktif bagian dari ring
     of fire dan letak geografis yang dilewati garis khatulistiwa.

     Di samping itu kondisi hidrologi juga sangat berpengaruh
     terhadap fenomena alam yang dapat berujung bencana seperti
     angin puting beliung, banjir, banjir bandang dan longsor.
     Menghadapi bencana dibutuhkan sikap, pemikiran dan perilaku
     tangguh sehingga dibutuhkan sebuah proses internalisasi antara
     pengetahuan dan pengalaman sehingga diharapkan timbul
     kesadaran tidak hanya pada sikap tetapi juga pemikiran dan
     perilaku. Kesiapsiagaan menjadi elemen penting sebagai bentuk
     tangguh menghadapi potensi bencana.

     Dalam kerangka membangun kesiapsiagaan, pengetahuan
     menjadi bahan dalam mengetahui dan memahami konteks
     penanggulangan bencana. Salah satunya dengan pengetahuan
     mengenai langkah-langkah yang dilakukan individu dalam
     menyikapi situasi yang dapat mengarah terjadinya bencana.
     Hal ini mendorong Badan Nasional Penanggulangan Bencana
     (BNPB) untuk menyusun sebuah buku saku yang khusus
     membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk
     menyikapi potensi atau bencana yang terjadi.

     Melalui buku saku ini, kami mengharapkan para pembaca
     memperoleh pengetahuan untuk kesiapsiagaan.
     Salam Tangguh!


     Dr. Sutopo Purwo Nugroho, M.Si.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11