Kadisnaker Makassar Ajak Pencaker Daftar Kartu Prakerja IV

Percepat Penanganan Korban Gempa Sulbar, Tim SAR Dompet Dhuafa Bangun Pos di 5 Titik

21 Januari 2021

Sebelum Januari Berakhir, DPRD Makassar Agendakan Ranperda Masuk Pembahasan

Investigasi Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 Bisa Memakan Waktu 1 Tahun

Jumlah Zona Merah COVID-19 Indonesia Meningkat Tajam

IDI Salurkan Ribuan APD untuk Bantu Nakes di Sulbar

Banjir Lagi, 185 Warga Perumnas Antang Makassar Mengungsi

BBMKG Makassar Ingatkan Masyarakat, Ketinggian Gelombang Capai 4 Meter

Pemkot Makassar Sudah Ancang-Ancang Pangkas 204 Tenaga Kontrak

Nurdin Abdullah Dukung Pembangunan Fasilitas dan Infrastruktur Penunjang Geopark Maros-Pangkep

Komjen Listyo Sigit Prabowo: Polantas Cukup Atur Lalu Lintas, Tak Lagi Menilang

Ke Sulbar, Jokowi Tinjau Majene kemudian Mamuju

Cuaca Buruk, Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Polman

Hari Jadi Kabupaten Bulukumba, Gubernur Sulsel Beri Kado Pengembangan Infrastruktur Wisata

KNKT Mulai Temukan Petunjuk Penyebab Kecelakaan Sriwijaya Air

KURS IDR HARI INI

wartakita.id
Kamis, Januari 21, 2021
  • #TurnBackHoax
  • nusantara
  • opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • MAKASSAR
    • BUKU FOTO DANNY POMANTO
  • BUDAYA
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • KIRIM ARTIKEL
Wartakita
Selasar TurnBackHoax

[SALAH] Hirup Uap Air Panas Dua Kali Sehari Dapat Menangkal Covid-19

dari Jurnalis Warga
13 Januari 2021
dalam TurnBackHoax
Reading Time: 5min read
2
[SALAH] Hirup Uap Air Panas Dua Kali Sehari Dapat Menangkal Covid-19

Hasil Periksa Fakta Rizky Maulana (Universitas Bina Sarana Informatika).

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Eka Ginanjar menyatakan, hal tersebut tidak bermanfaat dan belum ada penelitian kesehatan secara resmi. Sementara itu, Benjamin Neuman seorang ahli dalam virus Covid-19 yang mengepalai Departemen Ilmu Biologi di Texas A&M University-Texarkana, dirinya setuju bahwa gagasan uap air panas dapat membunuh virus Corona adalah gagasan yang buruk.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI

= = = = =

KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN

= = = = =

SUMBER: YOUTUBE & FACEBOOK

https://archive.vn/G82jN

https://archive.vn/NGE4V

= = = = =

NARASI:

Youtube:

“Know the role of steam inhalation in prevention of corona. Mr. Nilesh Jogal, founder of JOGI Ayurved Hospital, Surat explains how he could protect his entire staff members from corona infection despite coming in contact with corona positive patients on daily basis.”

Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:

“Ketahui peran menghirup uap dalam pencegahan korona. Bapak Nilesh Jogal, pendiri Rumah Sakit Ayurved JOGI, Surat menjelaskan bagaimana dia dapat melindungi seluruh anggota stafnya dari infeksi korona meskipun melakukan kontak dengan pasien positif korona setiap hari.”

Facebook:

“KABAR DARI INDIA: MELAWAN CORONA DENGAN MENGHIRUP UAP AIR PANAS….

Virus Covid-19 itu pelindung dirinya lemak (grease). Itu sebabnya kita diminta untuk sering mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir. Minum air hangat, dan mengkonsumsi makanan panas. Juga makan dan minuman yg mengandung asam (kecut). Menghirup uap air panas. Semua anjuran itu, dimaksudkan untuk membunuh virus Covid-19, karena pelindung tubuh virus itu akan luruh dan membuat virus itu mati, jika berhadapan air panas/hangat, uap air panas, air kecut (air rebusan buah jeruk misalnya), alkohol pekat, atau cairan sabun/deterjen…”

=====

PENJELASAN:

Akun Facebook Bram Palgunadi mengunggah video pada Senin (21/12/2020). Dalam video tersebut terdepat seorang laki-laki yang bernama Nilesh Jogal yang menyebutkan bahwa dengan menghirup uap air panas sebanyak dua kali sehari melalui hidung dan dihembuskan melalui mulut diyakini mampu menangkal virus Covid-19. Video tersebut pertama kali tayang di akun Youtube JOGI Ayurved pada 10 Desember 2020.

Dari hasil penelusuran, informasi terkait menghirup uap air panas dua kali sehari dapat menangkal virus Covid-19 adalah tidak benar, informasi yang sama juga pernah beredar pada pertengahan tahun 2020 lalu. Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Eka Ginanjar mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak bermanfaat dan belum ada penelitian kesehatan secara resmi yang bisa membuktikan apakah menghirup uap air panas dapat membunuh virus Corona. Sampai saat ini pun belum ada metode yang resmi untuk melakukan penelitian tersebut.

Seorang ahli dalam virus Corona yang mengepalai Departemen Ilmu Biologi di Texas A&M University-Texarkana juga menanggapi hal tersebut, dirinya setuju bahwa gagasan uap air panas dapat membunuh virus Corona adalah gagasan yang buruk karena tidak benar dan dapat merusak paru-paru.

Melalui penelusuran lebih lanjut, dilansir dari factcheck.afp.com, Dr. Jason McKnight, Asisten Profesor Klinis di Departemen Perawatan Primer dan Population Health di Texas A&M University mengatakan bahwa cara tersebut justru memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan pada wajah seperti luka bakar bagian kulit wajah, mata, dan saluran pernapasan, yang jika cukup parah dapat menyebabkan komplikasi serius dalam jangka panjang.

Jack juga menambahkan bahwa pada saat ini, satu-satunya cara untuk membunuh virus adalah melalui solusi pembersihan antimikroba, yang tidak boleh dihirup atau dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara apapun.

Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO), melalui laman resminya who.int menyatakan, membiarkan tubuh terkena paparan sinar matahari maupun temperatur yang lebih tinggi dari 25 derajat Celcius tidak mampu mencegah maupun mengobati Covid-19 dan sampai saat ini tidak ada obat khusus yang direkomendasikan untuk mencegah atau mengobati virus ini.

Namun, mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit parah harus mendapatkan perawatan suportif yang dioptimalkan. Beberapa perawatan spesifik sedang diselidiki, dan akan diuji melalui uji klinis. WHO membantu mempercepat upaya penelitian dan pengembangan dengan sejumlah atau mitra.

Berdasarkan seluruh referensi, terkait informasi menghirup uap air panas dua kali sehari dapat menangkal virus Covid-19 adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.

===

REFERENSI:

https://factcheck.afp.com/inhaling-steam-will-not-treat-or-cure-novel-coronavirus-infection

https://nasional.tempo.co/read/1325201/dokter-internis-hirup-uap-air-panas-mustahil-bunuh-virus-corona

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/myth-busters

Penulis: Rizky Maulana

Editor: Bentang Febrylian

sumber artikel: turnbackhoax.id

Tags: hoaxMafindoMasyarakat Anti Fitnah IndonesiaTurnBackHoax
Share1Tweet1SendShare
loading...
Hosting Unlimited Indonesia

BACA JUGA

[SALAH] Penjelasan Erick Thohir Terkait Chip COVID-19 dalam Vaksin Dapat Mengontrol Manusia Seumur Hidup

[SALAH] Penjelasan Erick Thohir Terkait Chip COVID-19 dalam Vaksin Dapat Mengontrol Manusia Seumur Hidup

21 Januari 2021
[SALAH] Pernyataan IDI Terkait Aspartame dalam Minuman Instan Sebabkan Kanker, Diabetes, dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang

[SALAH] Pernyataan IDI Terkait Aspartame dalam Minuman Instan Sebabkan Kanker, Diabetes, dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang

21 Januari 2021
[SALAH] TV Nasional Belum Siarkan Berita Terkait Banjir yang Melanda Kalsel

[SALAH] TV Nasional Belum Siarkan Berita Terkait Banjir yang Melanda Kalsel

20 Januari 2021
[SALAH] Pesan Berantai Sinyal Internet Dihentikan pada Pukul 18.00-20.00 dan Semua Aktifitas HP dipantau

[SALAH] Pesan Berantai Sinyal Internet Dihentikan pada Pukul 18.00-20.00 dan Semua Aktifitas HP dipantau

20 Januari 2021
[SALAH] “5 cara utk meningkatkan ANTI BODY” dari Regu Pembasmi Covid-19

[SALAH] “5 cara utk meningkatkan ANTI BODY” dari Regu Pembasmi Covid-19

20 Januari 2021
[SALAH] Video "Tolongin kita" Google Earth Pulau Laki

[SALAH] Video “Tolongin kita” Google Earth Pulau Laki

20 Januari 2021

ARTIKEL TERKINI

Percepat Penanganan Korban Gempa Sulbar, Tim SAR Dompet Dhuafa Bangun Pos di 5 Titik

Sebelum Januari Berakhir, DPRD Makassar Agendakan Ranperda Masuk Pembahasan

Investigasi Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 Bisa Memakan Waktu 1 Tahun

Jumlah Zona Merah COVID-19 Indonesia Meningkat Tajam

IDI Salurkan Ribuan APD untuk Bantu Nakes di Sulbar

Banjir Lagi, 185 Warga Perumnas Antang Makassar Mengungsi

BBMKG Makassar Ingatkan Masyarakat, Ketinggian Gelombang Capai 4 Meter

KURS RUPIAH HARI INI

[SALAH] Penjelasan Erick Thohir Terkait Chip COVID-19 dalam Vaksin Dapat Mengontrol Manusia Seumur Hidup

[SALAH] Penjelasan Erick Thohir Terkait Chip COVID-19 dalam Vaksin Dapat Mengontrol Manusia Seumur Hidup

21 Januari 2021
[SALAH] Pernyataan IDI Terkait Aspartame dalam Minuman Instan Sebabkan Kanker, Diabetes, dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang

[SALAH] Pernyataan IDI Terkait Aspartame dalam Minuman Instan Sebabkan Kanker, Diabetes, dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang

21 Januari 2021
[SALAH] TV Nasional Belum Siarkan Berita Terkait Banjir yang Melanda Kalsel

[SALAH] TV Nasional Belum Siarkan Berita Terkait Banjir yang Melanda Kalsel

20 Januari 2021
[SALAH] Pesan Berantai Sinyal Internet Dihentikan pada Pukul 18.00-20.00 dan Semua Aktifitas HP dipantau

[SALAH] Pesan Berantai Sinyal Internet Dihentikan pada Pukul 18.00-20.00 dan Semua Aktifitas HP dipantau

20 Januari 2021
[SALAH] “5 cara utk meningkatkan ANTI BODY” dari Regu Pembasmi Covid-19

[SALAH] “5 cara utk meningkatkan ANTI BODY” dari Regu Pembasmi Covid-19

20 Januari 2021
Hosting Unlimited Indonesia

REDAKSIANA

Kecerdasan Buatan Tanpa Muatan Kepentingan Bisa Lebih Cerdas Dari Yang Membuatnya

Hotel Ayam Di Palmerah Selatan

Selamat Jalan Buya Kamba

Mengubah “-isme” dan “is Me” Menjadi “is Us”, Mari

  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

© 2019 wartakita media

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • MAKASSAR
    • BUKU FOTO DANNY POMANTO
  • BUDAYA
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • KIRIM ARTIKEL

© 2019 Wartakita.ID - Jejaring Pewarta Warga.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Log In

Sign In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Back to Login

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Accept

Add to Collection

  • Public collection title

  • Private collection title

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.