MAKASSAR – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, batal jadi orang yang pertama divaksinasi COVID-19 di Sulsel. Padahal, sesungguhnya Nurdin sudah siap 100 persen.
Sebagai persiapan, Nurdin datang dengan kemeja putih lengan pendek, dibalut rompi berwarna biru muda. Nurdin mengaku baru pertama kali menggunakan baju lengan pendek.
Dia mengatakan, selama ini dia terbiasa menggunakan baju lengan panjang, bahkan mengenakan kaus kaki. Sekalipun dia berada di dalam rumah.
“Ini adalah kesalahan ibu saya karena sering memakaikan baju lengan panjang sejak kecil. Bahkan di rumah saya harus memakai lengan panjang,” ucap eks bupati Bantaeng dua periode ini.
- Tidak Semua Orang Bisa Disuntik Vaksin COVID-19, Siapa Saja?
- Jadi Lokasi Vaksinasi Perdana di Sulsel, Direktur RSKD Dadi Siap 100 Persen
- 15 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba, Dalam Bentuk Bahan Baku
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Ichsan Mustari, menjelaskan Nurdin tidak memenuhi kriteria untuk mendapatkan vaksinasi.
“Ada 16 kriteria yang harus dipenuhi. Salah satunya tidak dipenuhi yaitu pertanyaan terkait pernah kontak atau satu rumah dengan salah satu anggota keluarga yang pernah terkonfirmasi positif COVID-19 dan gubernur menjawab ya,” ujarnya.
Akhirnya, penerima vaksin pertama di Sulsel dialihkan kepada Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. (*)