MAKASSAR – Beredar kabar bahwa Arab Saudi menutup visa umrah untuk Indonesia. Namun, Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) memastikan sistem visa umrah masih aktif.
Dengan begitu, sampai saat ini perusahaan provider visa umrah masih bisa gunakan sistem tersebut untuk mendaftarkan jemaah umrah.
“Itu sistem sebenarnya masih aktif. Ini keterangan dari teman-teman provider visa, ya,” Sekjen Sapuhi, Ikhsan Fauzi, Rahman, dikutip dari Ihram, Selasa (17/11/2020).
Ikhsan memastikan semua provider visa umrah di Indonesia bisa apply visa jamaah. Hanya, memang secara proses belum di-approve oleh Kementerian Haji Arab Saudi.
Terkait hal ini semua pihak yang berkepentingan dengan penyelenggaraan ibadah haji tenang.
- Selama Pandemi, Biaya Umrah Naik Jadi Rp30 Jutaan
- Update: Hari Ke-22 Operasional Haji, 24 Jemaah Wafat
- “Anging Mammiri” Sambut Jemaah Asal Makassar di Makkah
“Jadi kalau dari bahasa teman-teman visa sini bukan penghentian sementara hanya sedang maintenance system aja,” ucapnya.
Ikhsan mengatakan berita tentang Saudi menghentikan sementara umrah cukup viral di lini masa khususnya grup WhatsApp haji umrah.
Masyarakat perlu diedukasi bahwa Saudi belum resmi menutup umrah untuk Indonesia.
Informasi ini, kata dia, perlu diluruskan, tetapi bukan untuk membantah pernyataan Kementerian Agama bahwa yang disampaikan tentang penghentian visa umrah tidak benar.
Itu karena memang secara sistem untuk provider visa itu terakhir mengeluarkan visa pada 6, 7, dan 8 November. (*)